Kediri, Metro Jatim;
Gelar Latihan Terjun Payung Statik (Juntik) yang dilaksanakan oleh Bataliyon Infanteri 501/BY Para Raider atau yang dikenal dengan sebutan Pasukan Lintas Udara (Linud) dibawah Jajaran Divisi 2 Kostrad, dimaksudkan sebagai latihan penyegaran, Jum'at (05/03/2022).
Sejumlah 400 Prajurit penerjun dibawah pimpinan Komandan Bataliyon Mayor Infanteri Arief Widyanto melakukan persiapan penerjunan dari Pangkalan Udara Iswahyudi Madiun dengan menggunakan Pesawat Hercules milik TNI-AU.
Medan penerjunan berada di Desa Purwodadi, Desa Bulu dan Desa Tugu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri karena dinilai sangat strategis, aman baik oleh penerjun maupun kegiatan masyarakat setempat.
Pada pelaksanaan penerjunan, Komandan Yonif 501/BY Mayor Inf. Arief Widyanto mendapat tugas sebagai penerjun pertama dilanjutkan giliran berikutnya oleh anggotanya hingga sampai pada akhir gelar Latihan semua penerjun mendarat dengan sempurna dan berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan.
Seusai pendaratan diarea penerjunan Dan Yonif 501/BY menyampaikan kepada Awak media yang meliput, "Pertama gelar Latihan penerjunan Statik ini adalah sebagai bentuk Latihan Penyegaran bagi Prajurit Para Raider untuk mengasah kemampuan sebagai Pasukan Lintas Udara dalam infiltrasi kepertahanan musuh saat Pertiwi memanggilnya, kedua, menurut sejarah sejak berdirinya Bataliyon 501 Para Raider untuk wilayah Kabupaten Kediri baru pertama kalinya diadakan latihan penerjunan seperti ini, hal ini adalah sebagai salah satu sarana perwujudan kemanunggalan TNI dan Rakyat, sekaligus mengenalkan diri kepada masyarakat bahwa Satuan TNI-AD memiliki kesatuan yang berkampuan Lintas Udara kemudian acara akan dilanjutkan Bakti sosial dan pengibaran bendera merah putih ukuran besar bersama Masyarakat dengan maksud untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat diwilayah Kediri,” tuturnya.
Hadir dikesempatan yang sama Kepala Desa Purwodadi Widiyatmoko, S.H. mengatakan, "Bahwa dengan adanya gelar latihan terjun payung Statik diwilayahnya, masyarakat sangat senang dan mendukung bahkan masyarakat sudah mempersiapkan menyambutnya untuk keperluan Prajurit, mengingat acara seperti ini juga belum pernah ada diDesa ini sehingga momentum ini dianggap sangat langka dan penting,” tuturnya.
Tanggapan warga setempat dengan adanya Gelar terjun payung Statik didaerahnya mengatakan senang dan bangga terhadap Prajurit 501 Para Raider yang melaksanakan latihan disini, diharapkan untuk waktu-waktu mendatang tetap latihan didaerahnya.
Pada akhir acara gelar semua Prajurit Para Raider melaksanakan kegiatan penutupan dilapangan Desa Bulu berjalan dengan tertib aman dan lancar. (Ismantono)