Sumenep, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam rangka mensukseskan program unggulannya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, menggelar silaturrahim dengan para pelaku media, juga turut hadir dalam acara tersebut, Kadiskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetraja. Asisten pemerintah dan kesejahteraan rakyat kabupaten Sumenep, Ir. Didik Wahyudi, M.Si. Kadis PUTR Sumenep, Ir. Eri Susanto, M.Si. bertempat di lapangan tenis dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Jln. Dr. Sutomo Nomor 03 Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (16/02/2022).
Bupati Akhmad Fauzi dalam sambutannya Dihadapan awak media, menyampaikan sekilas tentang situasi terbaru pandemi Covid-19 di Sumenep.
Menurut Bupati, saat ini pandemi Covid-19 memasuki gelombang ketiga. Pihaknya mengajak para awak media ikut mengedukasi masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan;
yakni 5M,
1. Memakai masker
2. Mencuci tangan
3. Menjaga jarak
4. Menjauhi kerumunan
5. Mengurangi mobilitas
"Dengan disiplin prokes harapan kami, pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini, khususnya di kabupaten Sumenep, bisa terkendali sebelum Ramadhan atau Idul fitri," tuturnya.
Selain soal protokol kesehatan, Bupati juga berharap para awak media juga membangun kesadaran komunal tentang betapa pentingnya vaksinasi sebagai upaya lain mengendalikan pandemi Covid-19.
Bupati menambahkan, setelah pandemi betul-betul terkendali, pihaknya mengajak seluruh para awak Media di Sumenep agar bersama-sama membangun Sumenep agar kedepan lebih baik, untuk memaksimalkan seluruh potensi daerah. Termasuk 8 program unggulannya.
Adapun delapan program prioritas tersebut, adalah:
1. Penguatan kompetensi, peningkatan kesejahteraan guru sekolah, guru ngaji, dan guru madrasah diniyah serta dukungan program beasiswa.
2. Peningkatan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar.
3. Mencetak wirausaha santri dari kalangan muda di era industri 4.0.
4. Pengembangan ekonomi kawasan dan percepatan ekonomi berbasis desa tematik.
5. Mewujudkan kawasan wisata Madura (visit Madura) dan pengembangan ekonomi kreatif.
6. Tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (smart city).
7. Peningkatan penanganan masalah sosial dengan semangat gotong royong.
8. Meningkatan infrastruktur dan moda transportasi kepulauan.
"Harapannya agar perekonomian masyarakat cepat pulih dan meningkat. Salah satunya, mari kita maksimalkan potensi pariwisata kabupaten Sumenep," pungkasnya. (YAKOEB/ AIS)
