Madiun, Metro Jatim;
Berbicara tentang moment liburan untuk melepas penat tentu salah satunya adalah dengan melewatkan waktunya di taman terbuka hijau, baik hanya sekedar untuk melihat-lihat, bersantai, bermain ataupun berfoto bersama keluarga.
Menjawab tuntutan masyarakat dewasa ini tentang kebutuhan akan taman terbuka hijau sebagai paru-paru wilayah, peningkat atmosfir atau sebagai daerah resapan air, maka pemerintah desa (Pemdes) Sawahan Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun telah mulai membangun Taman "Kampung Wisata Desaku" di tanah lapang milik Pemerintah Desa.
Untuk menambah keindahan lokasi wisata "Kampung Wisata Desaku" dibutuhkan pengurukan tanah untuk taman lapangan dan pembuatan saluran air (Drainase) yang berfungsi sebagai pengendali air agar taman tidak tergenang oleh air dengan demikian sebagai realisasinya telah didukung pendanaan melalui penyerapan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Th 2021 sebesar Rp 150.000.000,-.
Sedangkan pengerjaanya menurut keterangan dari Kepala Desa Sawahan Wahyu kepada awak media Metro Jatim tanggal 12/01/2022 bahwa, "Pengerjaannya dilakukan dengan sistem swakelola artinya mulai dari tim pengelola kegiatan, tukang maupun pekerjanya menggunakan tenaga dari warga masyarakat lingkungan setempat, hal ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan terhadap kualitas bangunan, disisi lain keberadaan proyek dapat membantu pekerjanya untuk sedikit terbantu ekonominya, mengingat dimasa Pandemi Covid-19 banyak warga masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya," tuturnya.
Taman Wisata lokal "Kampung Wisata Desaku" lokasinya sangat strategis, dekat akses jalan raya maupun Pasar Tradisional Kajang sehingga memudahkan masyarakat untuk menjangkaunya, dan pada umumnya warga masyarakat Desa Sawahan menyambut gembira adanya taman terbuka hijau.
”Harapannya kedepan taman bukan hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi saja namun juga berfungsi sebagai pendongkrak ekonomi warga masyarakat Desa Sawahan,” ujar warga yang enggan disebut namanya. (Ismantono)