Sangat memilukan melihat hasil pembangunan tembok penahan badan jalan ruas jalan Kedungsoko-Gesikan yang masih jangka waktu satu bulan mengalami keretakan keretakan. Pengerjaan proyek ini dimulai sejak tanggal 7 september 2021 dan selesai pada tanggal 5 desember 2021 sebagaimana tertuliskan di papan nama proyek yang terpampang di lokasi.
Sumber dana dari APBD TH. 2021, nilai kontrak sejumlah Rp. 191.900.000 yang dilaksanakan oleh CV. SLAMET ABADI dengan Konsultan pengawas: CV. UNICON CREATIVE. Sampai saat ini dari pelaksana CV. SLAMET ABADI yang bermitra dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sulit untuk ditemui maupun komunikasi via Hp.
"Keretakan-keretakan yang terjadi di proyek ini memang juga saya lihat dan sekaligus terheran, padahal masih satu bulan kok udah begini,” ucap Budi selaku salah satu warga yang melintas pada Rabu (19/1/2022).
Seharusnya hasil pengerjaanya bisa bagus dan tidak seperti ini, diduga kualitas semennya yang digunakan kurang.
Saat di konfirmasi via WA, Robinson selaku dari pihak Dinas PUPR mengatakan terima kasih atas infonya dan akan mengecek lagi ke lokasi.
Diharapkan dengan adanya pengecekan lagi dari pihak pelaksana ada perbaikan pada titik lokasi yang mengalami keretakan-keretakan. Semoga kedepannnya bisa lebih baik lagi dalam pengerjaan proyek proyek yang lain, dan para pelaksana tidak sulit untuk dikonfirmasi.
Dewan Redaksi: Irfan.