Tulungagung, Metro Jatim;
Pelestarian dan perawatan area tanah di sekitar Sungai Dam Majan memang sangatlah penting sekali. Ide kreatif Gus Raden Agus Hamid dengan mendirikan 9 gubuk yang tidak permanen disertai dengan penanaman tanaman herbal yang bisa bermanfaat untuk warga sekitar Desa Majan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung.
Para santri Pondok Al-Basyariyah sangatlah mendukung dan membantu melaksanakan perawatan dan pelestarian area tanah pinggir Dam Majan.
"Alhamdulillah para santri Pondok Al-Basyariyah beserta warga sekitar membantu mendirikan 9 gubuk dan penanaman tanaman herbal," ucap Gus Hamid selaku pemilik pondok Al-Basyariyah pada Jum'at (14/1/2022).
9 gubuk yang udah didirikan diantaranya diberi nama pendopo Majan, gubuk batik, gubuk dokar, gubuk tambangan dan lain-lain. Tanaman tanaman herbal yang ditanam sekaligus dilestarikan diantaranya yaitu otok-otok, kembang tulak, kumis kucing dan lain-lain. Tanaman herbal ini berguna untuk membantu mengatasi segala penyakit yang diderita oleh warga sekitar Desa Majan.
Salah satu warga mengatakan dengan adanya pelestarian dan penanaman tanaman herbal udara disini menjadi sangat sejuk dan segar. Setiap hari Jum'at selalu diadakan lomba memancing di area ini untuk orang dewasa dan anak-anak. Gus Hamid juga menyediakan hadiah berupa sembako bagi pemenang mancing dewasa dan menyediakan alat alat tulis bagi peserta anak-anak.
Selain gubuk, tanaman herbal, dan lomba memancing disini terdapat pula tempat santai buat minum kopi bersama teman maupun saudara. Harapan Gus Hamid semoga dengan adanya perihal ini bisa bermanfaat untuk seluruh warga dan ikut juga merawat dan melestarikannya.
Dewan Redaksi: Irfan.