Jombang, Metro Jatim;
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang melalui bidang Kebudayaan membuka Galeri Cagar Budaya dan Gelar Potensi Budaya yang ada di Kabupaten Jombang.
Acara yang dilaksanakan di aula dan halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang tersebut dilaksakan selama dua hari untuk galeri Cagar Budaya dilaksanakan sampai tanggal 30 Januari 2022.
Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Jumadi menerangkan jika acara tersebut guna memperkenalkan kepada masyarakat luas dan kepada para Siswa – Siswi kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Jombang.
Menurutnya, tidak hanya kekayaan budaya saja yang disajikan dalam acara tersebut, melainkan dari potensi pariwisata hingga produk-produk lokal Jombang agar dapat diakses dan dipromosikan dikalangan luas.
“Dinas Pendidikan dibidang Kebudayaan, tujuan dalam rangka memperkenalkan kepada masyakarat supaya, pertama Dinas ini ada yang namanya bidang kebudayaan, yang kedua untuk mengakses informasi budaya yang ada di Jombang ini supaya masyarakat kita tau, ketiga agar masyarakat tau kalau kita dapat mempromosikan pariwisata yang ada di Jombang,” terang Jumadi, Rabu (26/1/2022).
Dalam paparannya, masih Jumadi, tujuan Galeri Cagar Budaya dan Gelar Potensi Budaya untuk mempromosikan tempat-tempat cagar budaya yang dijadikan lokasi pariwisata hingga produk-produk yang ada di Jombang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Harapannya dengan ini roda perekonomian masyarakat akan meningkat, termasuk juga produk – produk unggulan yang ada di Jombang dapat berkembang,” harapnya.
Adapun barang yang dipamerkan dalam Galeri Cagar Budaya tersebut diantaranya temuan – temuan dari hasil ekskavasi situs hingga lukisan hasil karya para siswa – siswi SMP yang ada di Jombang.
“Dari museum ini bagian dari kasi cagar budaya dan permuseuman, sehingga nanti disitu dari beberapa temuan dipajang disitu untuk edukasi kepada anak – anak kita. Dengan harapan kantor juga sebagai sarana edukasi. Yang kita tampilkan terdiri dari karya pelukis dan anak – anak kita (siswa), agar masyarakat tau kalau anak – anak kita mampu menyajikan karya dengan baik,” pungkasnya. (Hsn)