Jombang, Metro Jatim;
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Forkopimda memanfaatkan momentum Peresmian Rehabilitasi Saluran Drainase dan Trotoar Jalan KH. Wahid Hasyim pada Minggu, (12/12/2021) malam untuk mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid19.
Meskipun ditengah pandemi yang terus menurun kasusnya, Jombang pada level 1, antusias masyarakat Jombang luar biasa untuk ingin hadir pada peresmian Rehabilitasi Saluran Drainase dan Trotoar Jalan KH. Wahid Hasyim. Keinginan masyarakat untuk segera menikmati fasilitas trotoar bagi pejalan kaki juga kaum difabel dan sudah ditunggu tunggu masyarakat direspon positif oleh Bupati Jombang.
Ditengah masyarakat yang hadir, untuk jalan kaki sambil menikmati kuliner UMKM, Bupati Jombang yang hadir bersama Wakil Bupati Jombang, Forkopimda, Ketua DPRD dan para Wakil Ketua, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Plt Sekda, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Camat, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang hadir tetap mengingatkan masyarakat agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid19. Terlebih lagi menghadapi Natal dan Tahun Baru.
"Alhamdulillah semoga Rehabilitasi Saluran Drainase dan Trotoar Jalan KH. Wahid Hasyim ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Jombang. Setelah trotoar selesai, secara bertahap kita juga akan membangun gedung kesenian ditahun 2022. Kemampuan anggaran, membuat kita harus melaksanakan pembangunan yang diharapkan masyarakat secara bertahap, jalan jalan juga akan diperbaiki. Saya minta mari kita jaga fasilitas umum milik kita bersama ini. Jaga kebersihannya juga," tuturnya.
Sementara itu Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab juga menyebut akan meresmikan Revitalisasi Alon Alon jelang tahun baru. Meski saat ini belum diresmikan namun antusias masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas ini juga luar biasa. " Mohon doa restunya, semoga kita selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan Rohmat oleh Alloh SWT. Diberikan panjang umur, rejeki yang barokah, keluarga sakinah mawadah warahmah. Mari kita bersama bersinergi, bergotong royong untuk mendukung terwujudnya pembangunan di Kabupaten Jombang," pungkas Bupati Jombang.
Peresmian ditandai dengan pemberian bantuan kepada para pasukan kuning sejumlah 380 orang, penekanan tombol secara sirine secara bersama sama dan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Jombang. Selanjutnya Bupati bersama Forkopimda meninjau ke tenda tenda bazar UMKM yang ada disepanjang jalan KH. Wahid Hasyim Jombang. Tak lupa Bupati mendoakan kepada para pelaku usaha semoga laris usahanya, perekonomian kembali membaik seiring mulai menurunnya pandemi. Namun Bupati juga tetap mengingatkan para pelaku usaha tetap prokes. Pun demikian dengan Forkopimda, juga menyampaikan himbauan ini langsung kepada masyarakat yang tengah menikmati jalan kaki maupun nongkrong disepanjang Jl. KH. Wahid Hasyim.
Tampak beberapa komunitas anak muda drummer musik, juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menghibur para pejalan kaki. Sementara itu, adik adik Pramuka juga mengambil peran keliling sambil membawa beberapa kotak isi masker untuk dibagikan dan memastikan masyarakat tetap prokes dan wajib bermasker. Pun demikian dengan Forkopimda, saat bertemu masyarakat pejalan kaki juga mengingatkan untuk prokes.
Heru Widjajanto, Kepala Perkim Kabupaten Jombang dalam sambutannya pada peresmian tersebut menyampaikan dengan selesainya Rehabilitasi Saluran Drainase dan Trotoar Jalan KH. Wahid Hasyim mampu mengatasi terjadinya genangan air akibat curah hujan yang tinggi. Aktifitas pejalan kaki yang cukup tinggi serta para Difabel bisa memanfaatkan trotoar dengan nyaman. Terlebih lagi juga ada jalur bagi pesepeda yang mendapat respon positif bagi pesepeda. Wajah kota Jombang menjadi cantik, perekonomian meningkat membantu percepatan ekonomi, dan dapat menjadi wisata alternatif dalam kota, yang lebih indah dan menarik. (Tetap Prokes Masyarakat Antusias Sambut Peresmian Drainase Dan Trotoar KH. Wahid Hasyim mampu mengatasi terjadinya genangan air akibat curah hujan yang tinggi. Aktifitas pejalan kaki yang cukup tinggi serta para Difabel bisa memanfaatkan trotoar dengan nyaman. Terlebih lagi juga ada jalur bagi pesepeda yang mendapat respon positif bagi pesepeda. Wajah kota Jombang menjadi cantik, perekonomian meningkat membantu percepatan ekonomi, dan dapat menjadi wisata alternatif dalam kota, yang lebih indah dan menarik. (HSN)