Madiun, Metro Jatim;
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Perpres No.80 Tahun 2019 ini dibiayai oleh APBN dan APBD untuk tahap awal sudah mulai dikerjakan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Madiun, Senin (22/11/21).
Penjelasan dari Kepala Dinas PUTR Kabupaten Madiun Ir. Gunawi ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, "Proyek pengaspalan jalan dengan menggunakan Aspal Hostmix sepanjang 4 Km dimulai dari Desa Kepo dilingkungan komplek perkebunan kopi Kandangan sampai Desa Sumberagung telah dikerjakan sebagai target tahap awal, untuk tahap selanjutnya menunggu instruksi dari pusat," ujarnya.
Pembangunan infrastruktur jalan tersebut bertujuan untuk menghubungkan trase lingkar dengan klaster destinasi wisata ataupun dengan simpul produksi pertanian di wilayah Kabupaten Ponorogo maupun Madiun sendiri.
Bahkan untuk mendukung Program Selingkar Wilis Kabupaten Madiun selain fokus pada pembangunan jalan dan jembatan juga pada proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Drainase, Jaringan Air Limbah, Sistem Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), Persampahan, penyediaan rumah khusus bagi petani dan penyediaan rumah khusus bagi wisatawan pariwisata.
"Pembangunan kawasan selingkar Wilis sangat berpotensi untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pariwisata daerah, namun demikian juga harus diantisipasi dan dianalisa apakah ada potensi-potensi yang dapat merugikan masyarakat ataupun pihak lain sehingga perlu adanya komitmen bersama sesuai kesepakatan yang telah ditandatangani oleh pejabat lintas sektoral beberapa waktu yang lalu. Bahkan harapan semua pihak proyek Selingkar Wilis untuk tahun 2022 dapat dilanjutkan kembali," tutupnya. (Ismantono)