Ngawi, Metro Jatim;
Menjelang natal dan tahun baru Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Ngawi tetap membuka beberapa tempat wisata. Seperti Taman Wisata Tawun yang memiliki kelas nasional ini, selain menyajikan wahana kolam renang yang menjadi unggulan, ada juga taman bermain anak, kolam bulus dan ikan, perahu bebek, dan yang terbaru Taman Bunga Tumpah yang menyajikan pemandangan indah dan beberapa spot photo yang menarik.
Tradisi yang terkenal disana ialah “Keduk Beji” yang diselenggarakan satu tahun sekali juga tidak kalah menarik, dan yang sangat dinanti pembukaannya lagi yaitu “Pasar Jadoel Tawun” yang diadakan setiap Minggu Legi pagi.
Kepala Bidang Pariwisata Disparpora Kabupaten Ngawi Totok Sugiarto menyampaikan dengan di bukanya beberapa tempat wisata di Ngawi pengelola tempat pariwisata di Kabupaten Ngawi yang harus memiliki QR Code Peduli Lindungi. "Tempat wisata yang buka tersebut antara lain Taman Wisata Tawun, Museum Trinil, Taman Wisata Kolam Renang Hargo Dumilah, Kebun Teh Jamus, Taman Selondo, dan Srambang Park, karena Kabupaten Ngawi sudah masuk dalam PPKM level 2,” terangnya.
"Kami juga memberikan fasilitas untuk mendapatkan kode QR Peduli Lindungi dan sebagian sudah dapat dan akan dicek lagi. Kalau belum mendapat kode QR tetap kami bantu untuk difasilitasi. Namun pada dasarnya mereka juga bisa mendapatkannya secara mandiri dengan mendaftar melalui link yang sudah disediakan Kemenkes," imbuhnya.
Syarat lain yang harus dipenuhi pengelola wisata adalah seluruh karyawan atau pengelola tempat wisata harus sudah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama. Ia menambahkan jika pada saat buka namun tempat wisata belum mendapatkan barcode Peduli Lindungi, maka pengunjung dapat menggunakan kartu vaksin Covid-19 untuk berwisata. (yn)