Jombang, Metro Jatim;
Melalui Program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur memberikan reward kepada Desa Mandiri untuk lebih mengangkat potensi desa menjadi Inovasi Program Unggulan Desa. Adapun Kabupaten Jombang mendapatkan 7 Desa yang masuk kriteria tersebut termasuk Desa Losari Kecamatan Ploso. Melalui program ini desa wajib mengangkat atau menggali potensi desa misalnya Wisata Desa, Produk Unggulan Desa, Identitas Desa dan Inovasi Desa yang menjadi ikon desa tersebut.
Desa Losari Kecamatan Ploso mengangkat Wisata Budaya Kencono Wungu dikarenakan ada Punden atau tempat Petilasan dan persinggahan oleh Kencono Wungu. Menurut Legenda, Kencono Wungu dalam sejarah Kerajaan Majapahit adalah Gusti Ratu Tri Buana Tunggal Dewi yang merupakan Putri dari Raja Hayam Wuruk.
Pada hari Minggu tanggal 5 Desember 2021 telah dilaksanakan Launching Peresmian dibukanya Wisata Budaya Kencono Ungu yang proses Kirab di buka langsung oleh Bapak Sumrambah Wakil Bupati Jombang dan dihadiri oleh Dinas terkait untuk mempromosikan Wisata yang baru saja diperkenalkan ini. Adapaun kegiatan sedekah dan kirab ini sudah menjadi agenda tahunan Desa Losari sebagai ruwatan wujud syukur atas karunia Allah SWT.
Wisata Budaya Kencono Ungu ini diharapkan mampu menggerakkan kekuatan kegotongroyongan, kebersamaan, keguyuban warga Desa Losari Kec. Ploso, sebagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wisata Budaya Kencono Ungu menambah khazanah tempat wisata di Kabupaten Jombang, tentunya akan berdampak pada pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat khususnya warga Desa Losari Kecamatan Ploso dan masyarakat Jombang pada umumnya. Perlu adanya pembinaan bagi pengelola Wisata Budaya Kencono Ungu berbasis pemberdayaan masyarakat bersama dengan Pemerintah Desa dalam Lembaga KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS), sehingga mampu mengelola Wisata Budaya Kencono Ungu yang berkelanjutan.
Karena berhalangan mengikuti acara sampai akhir Bapak Wakil Bupati menugaskan Bapak Asisten untuk memberikan arahan. Adapun Sambutan Bapak Purwanto,M.KP. selaku Asisten 1 Sekda Kab. Jombang menegaskan penting nya menguri-uri melestarikan budaya, Seperti titah Bung Karno, Bangsa yang besar yang tidak akan pernah melupakan jasa Para Pahlawannya dan juga wajib tetap melestarikan budayanya. Maka sebagai generasi sekarang wajib bagi kita semua untuk mengetahui bahwa petilasan yang ada di Desa Losari ini ada pengingat pernah menjadi saksi perjuangan Majapahit zaman dulu yang terbagi menjadi dua yakni Majapahit Brangwetan dan majapahit Brangkulon. Majapahit Brangwetan dikuasai oleh Minakjinggo yaitu Adipati Blumbung sedangkan Majapahit Brangkulon dikuasai oleh Kencono Wungu yaitu Gusti Putri Tri Buana Tungga Dewi. Dalam menyatukan Kerajaan majapahit Minak Jinggo mempunyai keinginan menikahi Kencono Wungu.
Dari cerita tersebut bisa kita menarik kesimpulan bahwasanya dalam masa perpecahan Majapahit saat Gusti Puti Kencono Wungu pernah singgah di Desa Losari Ploso menjadi petilasan dan jejak peninggalan pada masa itu. Kita sebagai masyarakat tetap melestarikan budaya jawa masa lampau yang pernah dilaksanakan di tanah losari ini dengan diadakan Kirab Budaya dan Sedekah ini menjadi simbol budaya yang wajib dilestarikan. Identitas Desa menjadi gaung yang besar untuk mengangkat potensi inovasi desa dari berbagai bidang. Maka hadirnya stakeholder terkait mulai DPMD, Dinas Pariwisata Jombang, Kominfo dan semua dinas yang membantu akan menjadi kekuatan untuk mempromosikan serta mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing. (HSN)