Tulungagung, Metro Jatim;
Telah terlaksananya acara pembinaan anggota Hippa selama tiga hari (21-23 Desember 2021) yang bertempat di Balai Desa Betak Kecamatan Kalidawir mendapatkan dukungan dari Catur selaku Kepala Desa Betak.
Para petani juga sangat merespon dengan adanya acara ini, dikarenakan bisa untuk menambah wawasan baru yang sangat bermanfaat. Mereka sangat semangat untuk mengikuti acara ini karena sangat berguna buat area bercocok tanamnya.
"Alhamdulillah acara pembinaan Hippa maupun Ghippa berjalan lancar tanpa halangan apapun juga, bisa mengembalikan lagi fungsi Hippa yang perannya mulai luntur karena muncul budaya budaya baru," ucap Catur, hari Kamis (23/12/2021)
”Kita selaku para generasi muda marilah kita munculkan kembali budaya bercocok tanam dan budaya sedekah bumi yang saat ini jarang dilakukan,” ujarnya.
Saat ini hama tikus merajalela karena tidak adanya keseimbangan alam. Pihak Balai Besar Sungai Brantas menyuruh kita agar kembali ke alam, mencintai alam dan merawatnya, dalam acara pembinaan Hippa dihadiri oleh 50 wilayah anggota Hippa.
Peran Kepala Desa sangatlah penting untuk mengembangkan budaya dan melestarikannya agar tidak punah dan terlupakan.
Catur, Kades Betak |
Catur selaku Kepala Desa Betak menegaskan janganlah kita lupakan budaya bercocok tanam, marilah semua bersatu untuk mencintai alam, merawatnya dan melestarikannya.
Harapan Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) semoga acara seperti ini terus ada berkelanjutan jangan cuma sekali saja. Pemdes Betak berharap semoga dengan diadakannya acara ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan semoga kedepannya bisa lebih baik lagi tanpa adanya bencana banjir maupun hama tikus.
Dewan Redaksi: Irfan.