DINAS PERTANIAN NGAWI GELAR TEKNOLOGI ALSINTAN - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 26 Oktober 2021

DINAS PERTANIAN NGAWI GELAR TEKNOLOGI ALSINTAN


Ngawi, Metro Jatim;

Bertempat di lahan persawahan Desa Gemarang Kecamatan Kedunggalar, Dinas Pertanian bersama UPJA  Tunas Perkasa  gelar teknologi Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Kegiatan yang merupakan pengembangan penerapan alat dan mesin pertanian dan tanaman pangan ini dihadiri Bupati Ngawi, Oni Anwar Harsono, S.T. beserta jajaran Forum Pimpinan Kecamatan Kedunggalar, Senin (25/10/2021).


Menjadi nomor tiga dalam produktivitas padi secara nasional menjadikan Kabupaten Ngawi terus berupaya menjaga dan meningkatkan hasil produksi padi salah satunya dengan meningkatkan cara pengelolaan lahan pertanian secara efektif.


Dalam sambutannya Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan, keberhasilan dalam usaha lebih menitik beratkan pada sistem manejemen. “Managemen yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula. Petani merupakan contoh sebagian dunia usaha, maka petani harus mampu memanage dari hulu sampai hilir, baik mempersiapkan lahan, pengolahan lahan, panen hingga paska panen, dan yang tak kalah penting mengelola keuangan hasil dari panenan,” ujarnya.


Untuk penggunaan alsintan menurut bupati, yang sesuai dengan kebutuhan petani, sehingga dapat memicu keberhasilan program. Seperti halnya penggunaan traktor bisa mempermudah pengolahan tanah, combine mempermudah paska panen dan bisa mengurangi biaya upah.


Pada kesempatan tersebut bupati  juga mewanti-wanti, mengingat alat mesin pertanian ini terbilang harganya mahal, diharap para kelompok tani yang sudah mendapat bantuan Alsintan benar-benar memperhatikan dan merawat. “Jika ada kerusakan cepat dibetulkan, jangan sampai dibiarkan, analoginya seperti penyakit kalau dibiarkan makin lama makin akut, dan sulit untuk disembuhkan,” tegasnya. 


Bupati  juga menyempatkan diri mencoba beberapa Alsintan, diantaranya traktor roda empat, transplanter, drone penyemprot pupuk cair serta alat pembenihan padi modern dan alat untuk memanen padi atau combine.


Sementara Supardi selaku Kepala Dinas Pertanian Ngawi mengatakan dengan banyaknya bantuan pemerintah terutama alat mesin pertanian diharapkan mampu mensuport proses usaha di bidang pertanian yang muaranya pada peningkatan taraf perekonomian petani. Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya Alsintan akan ada influence pola pikir petani dari cara pengolahan lahan tradisional menuju transformasi pengolahan lahan pertanian dengan cara modern dengan menggunakan alat atau mesin pertanian. Mengingat saat ini dengan keterbatasan tenaga penggarap yang sudah mulai berkurang maka dengan adanya alsintan ini sangat membantu sekali para petani dalam mengolah lahannya. Dan selain akan lebih efisien, kualitas produksi bisa dimaksimalkan.


“Dengan adanya alsintan tidak hanya sebagai efisiensi dalam pengolahan lahan tetapi juga diharapkan bisa mencakup paska panen. Keberadaan Alsintan bisa menekan atau menurunkan kehilangan hasil panen, contoh dengan mesin combine, selain mampu menurunkan angka kehilangan hasil juga mengurangi biaya tenaga serta mempersingkat olah hasil panen." jelasnya. (Yn).

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini