Tulungagung, Metro Jatim;
Pro dan kontra di masyarakat tentang adanya limbah pabrik yang dibuang ke sungai warga memang terkadang terjadi. Seperti halnya limbah pabrik gula Mojopanggung yang berlokasi di Desa Sidorejo Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung dibuang langsung ke sungai warga dan diduga berdampak pada air sumur warga, terutama pada warnanya air menjadi kekuningan.
Warna air sumur dari Muji yang tinggal tidak jauh dari lokasi pembuangan limbah pabrik gula Mojopanggung berubah menjadi kekuningan.
"Sangat berpengaruh sekali, Mas, kepada warna air sumur saya, dikarenakan saya bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi pembuangan limbah pabrik gula Mojopanggung, akhirnya air sumur tidak bisa digunakan untuk memasak maupun hal yang lain," ucapnya selaku warga Desa Sidorejo pada hari Sabtu (7/8/2021).
Saat tim investigasi Metro Jatim menindaklanjuti menuju ke arah pembuangan limbah pabrik gula Mojopanggung terlihat air limbah dengan suhu yang panas keluar langsung menuju sungai warga. Keluarnya limbah tersebut sekitar pukul 14.09 WIB dengan arus yang cukup besar menuju sungai warga.
Sungguh miris memang tatkala warga terdampak wabah virus covid-19, Muji selaku warga Desa Sidorejo juga terdampak pembuangan limbah pabrik Mojopanggung.
Muji berharap semoga ada rasa tanggung jawab dari pihak pabrik Mojopanggung terhadap berubahnya air sumur saya yang ada dirumahnya.
"Semoga air sumur milik saya bisa jernih kembali sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga," harapnya.
(Irfan)