Warga RT 01 dan RT 02 RW 01 Kelurahan Krajan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Tetap Berkomitmen Untuk Melaksanakan Kurban Ditengah Hantaman Covid-19 - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 20 Juli 2021

Warga RT 01 dan RT 02 RW 01 Kelurahan Krajan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun Tetap Berkomitmen Untuk Melaksanakan Kurban Ditengah Hantaman Covid-19


Madiun, Metro Jatim;

Meskipun saat ini wabah Corona Virus Disease (Covid-19) tengah melanda di semua wilayah, namun hal ini tidak membuat surut semangat warga, khususnya warga lingkungan RT 01 dan RT 02 RW 01 dalam memaknai hari Raya Idul Adha atau hari "Idul Qurban" meskipun tidak menggelar sholat Idul Adha 1442 H/2021 M, Selasa (20/07/21).


Menurut warga, Idul Adha tak hanya bermakna soal penyembelihan hewan kurban, namun juga memiliki makna yang jauh lebih penting yaitu tentang hakekat pengorbanan, dimana sedekah daging hewan kurban hanyalah simbol dari wujud pengorbanan harta benda sebagai manifestasi dari kesadaran sebagai makhluk sosial.


Kesadaran sebagai makhluk sosial ditandai dengan rasa peduli terhadap sesama, terutama kepekaan dengan kondisi sosial di lingkungannya, apalagi ditengah dampak dari wabah Pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.


Sebagai Ketua RT 01 Saleh Krisman bersama Ketua Takmir Masjid Dzikrul Gofilin, Jamil menyampaikan kepada awak media Metro Jatim, "Warga di lingkungannya sesuai rencana tidak akan menggelar Sholat Idul Adha seperti biasanya, hal ini sebagai tindak lanjut surat edaran Bupati Madiun Nomor 451/523/402/912/2021 tentang PPKM darurat Covid-19 ditempat ibadah, petunjuk pelaksanaan Malam Takbiran, Sholat Idul Adha dan pelaksanaan qurban Tahun 1442 H/2021 M, Namun demikian warga tetap melaksanakan penyembelihan hewan qurban dengan prokes yang sangat ketat," ujarnya.


Sedangkan hewan qurban yang disembelih berjumlah 2 ekor sapi dan satu ekor kambing dimana ketiga hewan kurban tersebut berasal dari warga lingkungan sendiri dimana nantinya daging hewan kurban yang telah disembelih akan dibagikan kepada mereka yang berkurban, saudara, tetangga fakir miskin dan orang orang yang membutuhkan. Apalagi ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19 banyak warga yang membutuhkan dukungan logistik tentunya sangat diharapkan bantuan tersebut.

(S. Ismantono)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini