Banyuwangi, Metro Jatim;
Pemberdayaan Desa Plampangrejo dalam pemanfaatan ekstrak kulit maupun daging buah naga pada pembuatan pomade dan yogurt guna mensejahterakan perekonomian masyarakat.
Mengingat sering terjadi kemerosotan harga jual buah naga sehingga kegiatan pemberdayaan ini di harapkan dapat menjadikan salah satu alternatif bagi masyarakat agar dapat berinovasi dan tetap menstabilkan perekonomian masyarakat khususnya para petani.
Dalam kegiatan tersebut juga hadir dosen politeknik negeri Banyuwangi serta 25 audensi dan juga jajaran staf Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi Sabtu, (12/6/ 2021).
Dalam sosialisasi PHDB Tahun 2021 tahap awal ini mahasiswa dari politeknik Negeri Banyuwangi juga memberikan paparan edukasi kepada masyarakat Plampangrejo tentang pengolahan kulit maupun daging buah naga menjadi produk Pomade (minyak rambut) dan yoghurt buah naga.
“Pengolahan produk ini mengantisipasi ketika terjadi kemerosotan harga buah naga yang rusak akibatkan serangan hama dan berdampak akan harga jual produk tersebut, sehingga dengan adanya inovasi di harap mampu lebih baik daripada sebelumnya,“ ujar Yhinta Mahasiswa politeknik tersebut.
Dosen pembimbing dari PHDB TPHT yaitu Ibu Trias Ayu Laksanawati,S.T., M.T. juga menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh mahasiswa anggota team ini. "Tentunya saya bangga kepada anak-anak mahasiswa, karena inovasi dan kreativitas yang luar biasa. Karena ini adalah program baru yaitu pengembangan dari buah naga dengan melewati proses yang panjang hingga bisa menghasilkan produk Yoghurt dan Pomade," ungkapnya. (Adenan)