Tulungagung, Metro Jatim;
Maraknya serangan hama tikus ke area persawahan warga Desa Bendungan membuat hasil panen para petani merosot drastis.
Jumlah tikus yang selalu bertambah membuat para petani kebingungan untuk mengatasinya, dengan melalui cara memberi obatpun sudah dilakukan akan tetapi belum bisa membendung hewan tikus tersebut.
Keluhan demi keluhan warga sangat terlihat dan tersampaikan ketika kami berkunjung ke Desa Bendungan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Era kepemimpinan Suryanto selaku kepala Desa Bendungan permasalahan hama tikus ini belum bisa teratasi. "Ya, mas, memang benar di area pertanian Desa Bendungan lagi marak hama tikus, sampai saat ini sudah dilakukan penanggulangannya dengan menggunakan obat akan tetapi belum bisa berhasil," ucap Suryanto, Sabtu (26/6/2021).
Pihak pemdes bendungan sudah berusaha membantu dengan segala cara akan tetapi masih belum bisa berhasil.
 |
| Mulyadi, warga Desa Bendungan Kecamatan Gondang |
Pendapat dari kepala Desa Bendungan berlawanan dengan pendapat salah satu petani yang bernama Mulyadi. "Hama tikus membuat porak poranda hasil panen pertanian di sini Mas, hasil panen kami menurun drastis, dari pihak pemdes juga belum menemukan solusinya. Kira-kira sampai kapankah kami seperti ini," ucap Mulyadi selaku salah satu warga Desa Bendungan.
Diharapkan semoga permasalahan hama tikus ini segera ditemukan solusinya, agar para petani tidak rugi terus menerus, karena hasil panenpun terkadang tidak laku untuk dijual.
"Semoga dari dinas terkait juga bisa menemukan solusinya dan memberikan sosialisasi terkait perihal ini," imbuhnya. (Irfan)
