Tulungagung, Metro Jatim;
Pepohonan yang tinggi dan lebat berada di pinggir jalan Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung terlihat masih belum adanya tindakan pemangkasan dari Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung. Semakin padatnya arus lalu lintas para pengendara sepeda, sepeda motor, dan para pengendara roda empat yang melintasi area tersebut juga ikut khawatir apabila hujan turun.
"Jika hujan turun dan angin sangat kencang memang ada rasa khawatir ketika berkendara melewati jalan ini dikarenakan pohon yang tinggi dan lebat sekali, takutnya kalau tumbang pohonya," ucap salah satu pengendara sepeda motor saat diinterview, Minggu (23/5/2021).
Daun-daun yang Berserakan |
Pepohonan yang berada di pinggir jalan ini alangkah baiknya jika dipangkas, biar tidak terjadi pohon tumbang, demi untuk keselamatan bersama.
"Sebagai pengguna jalan saya juga sama seperti yang lain merasa was-was ketika melintasi jalanan ini," ungkap pengendara motor yang lain.
Sumaji selaku Ketua RT 1 RW 5 Desa Plandaan |
Sumaji selaku ketua RT. 1 RW. 5 Desa Plandaan mengatakan, "Memang benar pepohonan di pinggir jalan depan rumah saya sangat mengkhawatirkan sekali, dedaunannya tiap hari juga berjatuhan sehingga saya harus menyapunya. Jika waktu hujan turun dikhawatirkan pohon itu tumbang," ujarnya.
"Ya kalau bisa secepatnya Dinas Lingkungan Hidup cepat menanggapi keluhan kami, agar kembali merasa nyaman dan tidak was-was lagi," harapnya.
Harmini dan Murti selaku warga Desa Pandaan |
Harmini dan Murti selaku warga Desa Plandaan yang rumahnya berhadapan langsung dengan pepohonan yang tinggi dan lebat juga ikut berpendapat agar pepohonan itu segera dipangkas, dikarenakan tiap hari mereka selalu membersihkan dedaunan yang jatuh ke jalan dan di depan rumah mereka. Harapan mereka berdua supaya segera ditindak lanjuti masalah pepohonan ini.
"Semoga permasalahan seperti ini segera mendapatkan solusinya dan dinas terkait segera mengambil tindakan tentang perihal ini," lanjutnya. (Irfan)