Tulungagung, Metro Jatim;
Bumdes Handayani merupakan badan usaha milik Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Pada tanggal 1 Maret 2020 Bumdes Handayani didirikan, dengan menggunakan Dana Desa tahun 2019 sebesar 50 juta. Terdapat 3 pengurus dengan susunannya adalah Zainal Fanani sebagai ketua, Wawan sebagai sekretaris, dan Wanda sebagai bendahara.
Unit usaha Bumdes Handayani meliputi:
1. Jasa: BRI link, keuangan, pembiayaan kontruksi.
2. Pengelolaan Aset Desa: gedung, ruko, green house.
3. Perdagangan: toko bangunan, toko bahan pokok.
4. Industri: konveksi, makanan.
"Sampai saat ini jumlah nasabah Bumdes Handayani sekitar 20 nasabah dan semuanya adalah warga Desa Tawangsari," ucap Zainal Fanani selaku ketua saat diinterview, kamis (20/5/2021).
Tiga orang pengurus Bumdes Handayani Desa Tawangsari |
Syarat untuk menjadi nasabah Bumdes Handayani yaitu foto copy KTP dan KK dan sebagai jaminannya berupa BPKB atau sertifikat. Kebanyakan yang menjadi nasabah Bumdes Handayani terdiri dari para pekerja wiraswasta yang memiliki usaha kecil. Untuk tim surveinya sendiri diambilkan dari satu orang pengurus dan satu orang pihak pemdes Tawangsari.
Semenjak Yakin menjabat Kepala Desa Tawangsari, Bumdes Handayani mulai berkembang dan tertata badan usaha milik desa ini. Zainal Fanani selaku ketua Bumdes Handayani mengatakan jika semenjak adanya wabah virus covid-19 ada nasabah yang mengalami kemacetan usahanya maka berimbas pula ke pembiayaan angsurannya, dan untuk mengatasi nasabah yang macet maka pengurus bumdes memberikan teguran yang lunak kepada nasabah yang macet.
Bp. Yakin selaku Kepala Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung |
Bp. Yakin selaku Kepala Desa Tawangsari berharap semoga badan usaha milik desa tawangsari berjalan lancar tanpa hambatan apapun. "Semoga tetap bisa bermanfaat untuk seluruh warga Desa Tawangsari," terangnya. (Irfan)