Terjun Bebas! Pertumbuhan Ekonomi Kab. Kediri Tahun 2020 Minus 2,41 Persen - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 20 April 2021

Terjun Bebas! Pertumbuhan Ekonomi Kab. Kediri Tahun 2020 Minus 2,41 Persen

Drs. H. Masykur Lukman, M.Si, (PKB), Ketua Sidang Pansus LKPJ Bupati Kediri Tahun 2020


Kediri, Metro Jatim;

Pandemi Corona (covid-19) berdampak masih pada perekonomian Kab. Kediri. Akibat pandemi tersebut pertumbuhan ekonomi Kediri terjun bebas menyentuh angka minus 2,41 persen. Sangat jauh dibandingkan dengan perbandingan pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi ini dimana tahun 2018 sebesar 5,07 persen dan 2019 sebesar 5,06 persen.


Kondisi ini terungkap saat dilaksanakan rapat Pansus Laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati tahun 2020 bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) di gedung Dewan jalan sukarno Hatta Tepus Kediri, Senin (19/4/2020) pagi.


Rapat Pansus yang  dipimpin oleh Drs. H. Masykur Lukman, M.Si. (PKB) dengan anggota dari Fraksi NasDem, Antok Prapungka jaya, S.E., M.M.,  Khusnul Arif, S.Sos., Fraksi Gerindra, PAN, Golkar, PDIP, PPP, PKB. Sedang dari Pemerintah hadir Ketua Bappeda Kabupaten Kediri, Sukadi, S.E., M.M., Plt Kepala BPKAD, M. Erfin Fatoni, S.E., M.Acc., Plt Inspektorat, Nono Soekardi, S.H., M.H, dan Plt Kepala Bagian Hukum Suwono.


Usai sidang Drs. H.Masykur Lukman, M.Si, ketua sidang  mengatakan pada wartawan, hari ini kita melaksanakan rapat pansus LKPJ Bupati tahun 2020.

 

"Pansus LKPJ ini bahas Laporan keterangan pertanggung jawaban Bupati. Ini tadi hasilnya temen pansus mengharapkan untuk kedepan LKPJ nya itu lebih baik, capaian kinerjanya lebih baik, Silpa nya tidak terlalu banyak, dan lain sebagainya," ucapnya.



"Jadi itu tadi bersama SKPD yang ada temen-temen Pansus mengharapkan itu. Jadi intinya kedepannya akan lebih baik. Ini tadi ada dari Bappeda, Inspektorat, BPKAD, dan Hukum. Mereka sama-sama menyampaikan dan temen-temen Pansus juga memberikan pendapat dan nantinya memberikan rekomendasi yang disampaikan Bupati pada sidang paripurna nanti," terangnya.


Tambah Masykur Lukman mengatakan, "Silpa tahun 2020 sebesar 567 milyar Temen-temen pansus mengharapkan untuk kedepan karena ini dipimpin oleh Mas Bup Dhito, Silpa nya tidak terlalu banyaklah. Bisa digunakan untuk program yang lain," bebernya.

Fraksi Partai NasDem, Antok Prapungka Jaya, S.E, M.M (kiri) Khusnul Arif, S.Sos (kanan)


Sementara itu politisi muda Partai NasDem Khusnul Arif. S.Sos. menjelaska jika harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi ini bupatinya adalah Mas Bup, Bupatinya kita semua. 


"Kalau kita menyampaikan harus lebih baik dari tahun sebelumnya, sama kayak pak Lukman kan. Apalagi kayak Mas Bup. Ini Bupatinya kita semua sehingga para SKPD harus lebih bisa mengikuti iramanya Mas Bup. Lah," ucapnya.


"Kami dari Fraksi NasDem dengan melihat LKPJ nya tahun 2020 ini supaya nanti ada perubahan maksimal lagi ditahun 2021. Lebih baik dalam artian penentuan dalam satuan target ini bener-bener terukur dimasing-masing SKPD sehingga nilai realisasi itu sesuai dengan kondisi yang semestinya dan seluruh SKPD, harapan kita bisa mengeksplor berkreatip  hal yang baru  sehingga nanti akan banyak hal baru mewarnai dikabupaten Kediri dari sisi yang baik," ujarnya.


Tambah Mas Pipin sapaan akrap Khusnul Arif mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kediri tahun 2020 itu minus dua koma empat satu persen (-2,41 persen), pastinya impek besar dari pandemi covid-19 ini. Jadi ketika posisi tahun 2019 lalu kita surplus 5,06 persen. Tahun 2018 kita surplus 5,07 persen.  Ada sektor yang tertinggi memberi kontribusi kenaikan ada juga sektor yang memberi kontribusi penurunan. Yang tertinggi kontribusi ditahun 2020 itu yakni jasa kesehatan dan kegiatan  sosial naiknya sebesar 9,06 persen. Informasi komonikasi naik 7,57 persen. Tapi kenaikan  dua sektor itu tidak mampu mengimbangi global sehingga turun.


"Yang paling besar memberikan kontribusi minus yakni penyedia akomodasi dan makan minum 9,56 persen. Perdagangan baik besar maupun eceran, reparasi motor maupun mobil minus 8,83 persen. Jadi tadi saya sampaikan ada dua tertinggi yang naik dan dia tertinggi yang rendah. Jadi globalnya dari seluruh sektor yang lain maka totalnya masih minus dua koma empat satu (-2,41 persen)," terangnya.


Pendapatan perkapita juga turun, dari 2019 sebesar 26,27 juta sedang tahun 2020 ini 24,84 juta.  Penyebabnya ya pasti pandemi. Daya beli rakyat turun tahun 2019 ada 11,146 juta sedang 2020 ada 11 juta.


Ada yang menarik di Kab. Kediri yaitu Pendapatan asli daerah (PAD) naik. Ada salah satu indikator yang membuat PAD menjadi naik, yaitu pendapatan yang sah kaitannya dengan pajak. Pajak dari Bandara yang seharusnya masuk tahun 2019, tetapi realisasi di tahun 2020. Sehingga munculnya agak tinggi, cuma komponennya tidak terinci.


PAD melebihi target yakni 113, 33 persen dana perimbangan 100,64 persen, lain-lain pendapatan daerah yang sah 100,33 persen.

Wakil Pemerintah, Sukadi, S.E, M.M, Ketua Bappeda (dua dari kiri)


Hal senada juga diungkapkan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, terkait Pansus LKPJ Bupati Kediri. Menurutnya, dampak dari pandemi Covid-19 ini memang menjadikan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri turun, pendapatan per kapita juga turun, namun ternyata dari sisi pendapatan malah naik, sehingga dapat disimpulkan bahwa potensi PAD nya Kabupaten Kediri itu sangat besar.


“Dari LKPJ Bupati Kediri akhir 2020 itu dapat kita cermati, salah satunya terkait dengan sisi pendapatan. Ketika masa pandemi membuat ekonomi menurut, dan pendapatan per kapita turun, tetapi dari PAD nya naik. Jadi dapat kita simpulkan kalau sebenarnya potensi PAD Kabupaten Kediri ini sangat besar," ucap Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri.


“Seperti yang kita ketahui, pada tahun-tahun kemarin Silpa di Kabupaten Kediri selalu sangat tinggi sekali. Silpa yang tinggi itu dapat dibilang kurang matangnya sebuah perencanaan. Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri berharap di bawah kepemimpinan Mas Bup Dhito, ke depannya hal itu tidak terjadi lagi, dan PAD nya juga semakin meningkat," pungkasnya.

(RD)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini