Sumenep, Metro Jatim;
Pondok Ramadhan adalah kegiatan yang diselenggarakan pada waktu bulan puasa yang diisi dengan berbagai bentuk kegiatan keagamaan seperti tadarus, sholat berjaah dan lain sebagainya. Drs. Sirajum Munir, selaku kepala SMAN 1 Ambunten, kepada media Metro Jatim memaparkan bahwa kegiatan Pondok Ramadhan ini bertujuan untuk mengoptimalisasi iman dan imun untuk Ramadhan terbaik menuju derajat taqwadan memediasi silaturahmi keluarga besar SMAN 1 Ambunten. Kegiatan Pondok Ramadhan dimulai dari jam 08.00 WIB sampai jam 12.00 WIB.
Kegiatan ini untuk membuka kesempatan bagi siswa-siswi untuk memperoleh ilmu pengetahuan keagamaan. Ini sebagai motivasi bagi para peserta untuk meningkatkan diri agar menjadi lebih baik, juga sebagai fasilitator guna untuk menumbuhkan rasa percaya diri termasuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sirajum Munir menambahkan, "Kegiatan Ramadhan di Sekolah (RDS) akan dilaksanakan selama 12 hari dengan cara bergantian, yakni kelas X dan kelas Xl. Setiap hari 1 kelas dan diharuskan memakai busana muslim. Sementara siswa yang tidak ikut kegiatan RDS, tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) dengan masuk 50 persen dari jumlah siswa. pembelajaran tatap muka tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yakni pakai masker, cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dengan thermogun dan jaga jarak," terangnya.
Menurutnya, mengenai Pondok Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin setiap bulan suci Ramadhan. Dengan demikian istilah pondok Ramadhan mengandung arti suatu rangkaian kegiatan pembelajaran agama secara totalitas, yang dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan dalam rangka mempersiapkan anak didik untuk menjadi generasi yang memiliki kepribadian islami yang dilakukan di bulan suci Ramadhan. (YAKOEB AIS)