Sumenep, Metro Jatim;
Ketersediaan pupuk bersubsidi di musim tanam, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H., menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani di Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, sehingga selama musim tanam para petani tidak mengalami kekurangan pupuk bersubsidi.
Bupati menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi kepada petani, asalkan para petani itu sudah tergabung dalam kelompok tani (Poktan) apabila sudah tergabung otomatis akan terdata dalam rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK).
Menurutnya apabila petani sudah tergabung di poktan dipastikan akan mendapatkan kartu tani (kartan) sebagai alat penebusan pupuk bersubsidi. Hal ini untuk menghindari adanya penyelewengan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penebusan pupuk bersubsidi, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat yang betul-betul berhak menerima.
"Dengan cara seperti itu maka akan tepat guna, tepat waktu, tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat sasaran," terangnya.
"Pihaknya juga menghimbau kepada petani, untuk memperoleh pupuk bersubsidi, untuk segera bergabung dengan Poktan, agar mendapat kartu tani (Kartan). Jika ada petani yang belum memiliki kartu tani, silahkan bergabung dengan Poktan yang nantinya bersatu dalam pola sistem RDKK itu.
Bupati menambahkan, kartu tani tidak hanya bisa dijadikan sebagai untuk memperoleh pupuk bersubsidi saja, melainkan juga untuk mendapatkan modal Kredit Usaha Rakyat(KUR) di Bank yang sudah menjalin kerjasama, maka petani lewat kartu tani bisa mengajukan pinjaman. "Tidak hanya jadi petani saja, tetapi juga berpotensi menjadi pengusaha. keberadaan kartu tani sejalan dengan Undang Undang nomer 19/2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani. maka jangan segan-segan bagi petani yang belum memiliki kartu tani, untuk segera bergabung dengan Poktan. Pasalnya, Kabupaten Sumenep adalah salah satu daerah yang terbilang cukup sukses dalam penerapan Kartan, itu merupakan dorongan pemerintah daerah dan pusat. Bahkan menjadi percontohan bagi Kabupaten atau kota lain di Jawa Timur," pungkasnya. (YAKOEB AIS)
