Kediri, Metro Jatim;
Banjir Desa Besowo sebulan yang lalu masih menyisakan duka yang berkepanjangan. Paalnya salah satu lokasi yang digunakan untuk penangkapan air bersih untuk menyuplai di enam dusun telah jebol diterjang lahar dingin. Lalu ketika banjir sudah surut, dengan mengerahkan segenap potensi yang ada masyarakat berbondong-bondong untuk membenahi tanggul dam LAK tersebut dengan harapan agar bisa segera digunakan. Ratusan warga dikerahkan untuk membuat tanggul dengan memasang ribuan sak pasir, namun ketika selesai dan belum sampai sempat dimanfaatkan, hujan turun dan banjir datang lagi akibatnya memporak porandakan tanggul yang yang sudah di kerjakan.
Tetapi kehidupan terus berjalan dan kebutuhan air bersih adalah sesuatu yang tidak bisa ditunda karena ini menyangkut persoalan kemanusiaan dan air adalah salah satu sumber kehidupan. Terkait dengan persoalan ini, tim berhasil menemui Kepala Desa Besowo Suyanto, dia menyampaiakn bahwa Desa Brsowo sangat membutuhkan bantuan semua pihak. Untuk jangka pendek yang dibutuhkan adalah ketersediaan air untuk menunjang kehidupan sampai ditemukan solusi untuk pembangunan sistem air minum dalam jangka panjang.
"Kebutuhan air saat ini adalah kebutuhan minimal 90.000 liter. Sementara dua mobil BPBD Kab. Kediri maksimal 12 Rit sekitar 48.000 liter itu sudah sampai sore, jadi untuk memenuhi kebutuhan itu kita menggantungkan bantuan bantuan dari pihak lain selain dari perseorangan ada komunitas ada swasta. Tapi beberapa hari ini curah hujan yang terus menerus ini cukup membantu kebutuhan air, namun kalau tiga hari gak ada hujan kita sudah kelabakan air," ungkap Sumaji, selaku ketua BPD dan sekaligus sebagai ketua tim posko penanggulangan bencana Besowo ketika ditemui tim Metro Jatim.
Selain itu, tim Metro Jatim terus menelusuri tentang bagaimana persiapan dan rencana rencana dalam jangka pendek ini. Menurut Sekretaris Desa Besowo Eko Mahwanto menjelaskan melalui catatanya bahwa sampai saat ini yang sudah menyiapkan perencanaan dan sudah terjun kelokasi untuk mengatasi persoalan bencana di Desa Besowo. Mulai dari BPBD, PERKIM, dan PUPR. Selain itu Sekdes juga berharap agar untuk jangka panjang ada program air minum yang bisa diakses untuk enam dusun.
Sementara menurut Bapak Kolik selaku Kasi bidang Air Minum Kabupaten Kediri ketika dihubungi Tim Metro Jatim melalui sambungan telpon menyampaikan, "SKPD Kabupaten Kediri sudah menyiapkan dan merencanakan agenda untuk menyelesaikan persoalan pasca bencana banjir di Desa Besowo Kec. Kepung Kabupaten Kediri. Yang dibutuhkan Desa Besowo itu adalah untuk kebutuhan jangka pendek, jadi untuk pendanaan yang sifatnya mendadak itu tidak ada di semua SKPD tapi di SKPD tertentu namun kita sudah melakukan koordinasi untuk masalah itu," ungkapnya. (AL)
