Ponorogo, Metro Jatim;
Pasar Legi Ponorogo akan menjadi pasar termegah dan terbesar se eks-Karesidenan Madiun siap beroperasi pada Maret 2021. Rencananya akan diresmikan oleh Bupati Ponorogo H. Ipong Muhlissoni pada tanggal 9 Februari 2021. Para pedagang pasar yang lama, yang dulu di relokasi akan mendapatkan kios di pasar tersebut secara gratis.
Pasar yang menelan biaya sekitar Rp 130 miliar itu terdiri dari empat lantai dengan rincian lantai satu untuk pedagang sayur, ikan, daging serta pertokoan. Lantai dua untuk pedagang sembako, buah, dan gerabah. Lantai tiga untuk pedagang kain, sepatu, dan barang elektronik. Dan lantai keempat untuk pedagang pakaian dan food court.
"Pasar Legi kita sudah hampir jadi, bangunan fisik selesai Januari hingga Februari menuntaskan pekerjaan mekanikal elektrikal (ME), Maret pedagang bisa menempati," ujar Kepala Dinas Perdagkum Addin Andhanawarih, Senin (16/11/2020).
Addin menambahkan perkembangan pasar yang dibangun oleh kontraktor PT Adhi Persada Gedung (PT APG) saat ini sudah memasuki tahap finishing untuk area interior dan eksterior pasar.
"Nantinya pasar seluas 32.605 meter persegi ini akan menampung pedagang Pasar Legi, eks pengadilan, eks stasiun, Pasar Legi Selatan. Total ada 4 ribu pedagang," jelas Addin.
Addin menjelaskan untuk para pedagang bisa menempati lapak dan kios sesuai pembagian secara gratis yang nantinya akan diatur saat proses pindah.
Diliput :
Journalist KP Dhar, ZA