MASYARAKAT SATAK SEMAKIN BERDAYA DENGAN PROGRAM PAMSIMAS - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 02 Februari 2021

MASYARAKAT SATAK SEMAKIN BERDAYA DENGAN PROGRAM PAMSIMAS

Tower Pamsimas Desa Satak

Kediri, Metro Jatim;

Air minum merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah sebagaimana tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Wabah pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah pemerintah untuk menyediakan akses dasar air minum. Terbukti dengan terus melajunya Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) III di Kabupaten Kediri, baik yang dianggarkan oleh pusat maupun oleh daerah.  


Ketersediaan air minum dan air bersih merupakan factor penting dalam upaya pencegahan Covid-19. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat bergantung pada kualitas air minum dan juga sanitasi yang diwujudkan dalam sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).  Pamsimas hadir untuk memenuhi kedua hal tersebut. CTPS bukan hanya di sekolah-sekolah, tetapi wajib diselenggarakan di tempat umum bahkan di setiap rumah penduduk.


Desa Satak Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri adalah salah satu desa sasaran program di tahun 2020 yang telah sukses dalam mengantarkan program Pamsimas ini sampai air mengalir di depan rumah. Bahkan melalui swadaya masyarakat untuk pemasangan water meter, saat ini jumlah watermeter atau sambungan rumah sudah menyentuh 290 SR, artinya air tidak hanya sampai di depan rumah tapi sudah masuk di dalam rumah, sudah dapay dinikmati masyarakat dan masyarakat benar benar merasakan manfaatnya.


Kesuksesan program Pamsimas di Desa Satak adalah sebuah prestasi yang perlu diperhitungkan semua pihak, karena banyak elemen yang mendukung penuh kesuksesan program Pamsimas di Desa Satak ini. Diantaranya adalah pemerintahan desa yang memiliki komitmen tinggi dalam menyelesaikan persoalan air minum. Ini terbukti melalui anggaran yang dikucurkan sebagai pendukung program yang tidak sedikit baik sering maupun non sering, disisi lain kepercayaan pemerintah desa yang sangat tinggi dalam proses melaksanakan program pamsimas ini menjadikan TIM pelaksana (satlak dan KKM) yang sangat kompak dan memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam mengemban amanat dari masyarakat maupun dari pemrintahan desa.

Linawati, Kepala Desa Satak


Kesiapan inkes dan inkaind oleh masyarakat dalam pelaksanaan program ini tidak bisa dipandang rendah, tapi ini memiliki sebuah nilai yang tinggi dalam program pemberdayaan. Pembahasan melalui rembuk desa dan rembuk dusun yang di ikuti sekitar 100 kepala keluarga di Gedung TPQ di Dusun Yani membahas besaran kontribusi baik berupa uang maupun tenaga serta penentuan tarif layanan memiliki makna tentang kesadaran masyarakat dan rasa ikut serta dalam mensukseskan program sehingga masyarakat juga ikut merasa memiliki hasil Program Pamsimas 2020.


Menurut Eko, ketua satlak mengatakan, "Masyarakat merasa terbantu dengan adanya program pamsimas ini, apalagi ditengah curah hujan yang tinggi air yang biasaya dipakai sangat keruh dan biasanya masyarakat membeli air torn senilai 40.000/M. Sekarang cukup putar kran air sudah mengalir dengan tarif cukup 2500/M. Tidak hanya kebutuhan minum tapi kebutuhan untuk minum hewan ternak sekarang juga tercukupi, sehingga sekarang masyarakat  sangat menggantungkan airminum kepada hasil program pamsimas," ungkapnya.


Dari beberapa warga yang berhasil ditemui tim Metro Jatim menyampaiakan hal yang sama, setelah program pamsimas di Desa Satak ini telah selesai dibangun, sangat banyak membantu masyarakat dan meningkatkan perekonomian serta membuat masyarakat semakin mudah untuk bisa mengakses air minum yang sehat. (AL)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini