BPAN AI Banyuwangi Gelar Muscab, Dengan Komitmen 3 KO - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 08 Februari 2021

BPAN AI Banyuwangi Gelar Muscab, Dengan Komitmen 3 KO


Banyuwangi, Metro Jatim;

Badan Peneliti Aset Negara Aliansi Indonesia (BPAN AI) Kabupaten Banyuwangi melaksanakan Musyawarah cabang (Muscab) untuk menentukan susunan pengurus organisasi masa periode 2021- 2023 yang bertempat di wanawisata Umbul Aga Puncak (UAP) Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi Minggu (7/2/2021). DPC BPAN AI Banyuwangi yang kini masih tetap eksis dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan Devisi masing masing dengan komitmen 3 KO (Komunikasi, Kordinasi, Kolaborasi).


Badan Peneliti Aset Negara Aliansi Indonesia BPAN AI Banyuwangi siap bersinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk menjaga terselengaranya pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi, bebas dari narkoba, terorisme, dan semua ancaman bahaya yang akan merusak tatanan bernegara.


“Korupsi bisa merugikan rakyat Indonesia. Oleh karena itu kehadiran BPAN AI sebagai organisasi yang masuk di lembaran Negara sangatlah dibutuhkan untuk mencegah perbuatan yang akan merusak negara ini,” kata Ketua BPAN AI Banyuwangi yang baru terpilih secara aklamasi, Alif Hudi Widayat.


Alif Hudi Widayat menambahkan, organisasi BPAN AI Banyuwangi siap berkordinasi dan bersinergi dengan semua stakehoder yang ada di Banyuwangi, untuk mengantisipasi masalahan yang timbul akibat dari permasalahan yang ada selama ini.


“Sinergitas dengan semua pemangku kepentingan sangatlah penting untuk memecahkan suatu permasalahan. Tentunya pengawasan kepada pemerintah tetap harus dilakukan untuk mencari jalan keluar dan mencari solusi,” ungkapnya.


BPAN AI telah menyusun pengurus yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat yang ada di wilayah kabupaten Banyuwangi.dan akan disesuikan dengan Devisi masing masing.


“Karena pandemi kita laksanakan terbatas, untuk program program yang belum terselesaikan, tahun ini sudah dibuat draf susunan kerja semua anggota BPAN AI,” cetusnya.


Saat ditemui Dewan Pembina BPAN AI Kabupaten Banyuwangi, Hakim Said mengatakan, bersinergi dengan pemerintah untuk ikut mensukseskan terselangaranya pemerintahan yang bersih dari korupsi. Namun bukan berarti sikap kritis, koreksi dan pengawasan tetap di laksanakan dengan cara cara yang santun.


“Organisasi ini hadir untuk membantu pemerintah, sikap kritis yang membangung tetap kami jalankan demi tujuan organisasi ini, tetapi pelaksananya dengan cara yang santun,” katanya.


Dalam tubuh organisasi BPAN AI Banyuwangi sikap 3 KO selalu diterapkan semua anggota. Kebijakan dari pusat telah bersinergi dengan semua stakeholder nasional untuk pengawasan kepada pemerintah.


“BPAN AI Banyuwangi tidak akan segan segan melaporkan suatu pelanggaran yang dilakukan oleh para oknum, apa lagi bentuknya pidana, untuk dilakukan proses sesuai dengan aturn hukum yang ada,” pungkasnya. (Agus)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini