Tulungagung, Metro Jatim;
SMPN 5 Tulungagung, salah satu SMP Negeri di Kabupaten Tulungagung. Tepatnya berada di Desa Kedungsoko Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung. Dengan maraknya wabah virus Covid-19 di Kabupaten Tulungagung membuat para guru dan kepala sekolah harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yakni meliputi 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 3M tersebut memang sangatlah berpengaruh untuk memutus mata rantai virus Covid-19.
"Semenjak mewabahnya virus Covid-19, para anak didik harus belajar di rumah sampai waktu yang belum ditentukan, akan tetapi mereka tetap belajar dirumah masing-masing dengan sistem pembelajaran daring," ucap Yatno selaku kepala SMPN 5 Tulungagung, Minggu (17/1/2021).
Dari pihak sekolah sendiri juga mensosialisasikan kepada para siswa siswi dan wali murid tentang betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Para guru pengajar selalu memantau belajar siswa siswinya melalui laptop maupun hp, mereka diberi tugas oleh para guru, adapun wali murid melakukan pendampingan belajar anak anaknya. Penilaian tugas siswa tetap diberikan oleh para guru guna untuk memberikan semangat belajar mereka.
Ruangam sekolahpun juga disterilisasi dengan melalukan penyemprotan desinfektan. "Penyemprotan ke ruang kelas dan ruangan lain juga kami lakukan untuk memutus mata rantai Covid-19," ujar Yatno.
Selama siswa siswi belajar dirumah, para guru dan kepala sekolah tetap masuk. "Harapan kami semua semoga wabah virus Covid-19 cepat selesai dan musnah sehingga tidak ada lagi rasa was-was saat bekerja," imbuhnya. (Fan)
.jpeg)
