Jombang, Metro Jatim;
Tercatat sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang menjalani rotasi dan mutasi jabatan secara besar-besaran. Pengambilan sumpah dipimpin oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, yang berada di ruang Bung Tomo, Pemkab Jombang, Jumat (8/1). Dalam mutasi dan rotasi itu, ada sebanyak 491 pegawai. Diantaranya, ada 10 orang pejabat pimpinan tinggi pratama (PPTP) yang terkena mutasi.
Meski demikian, masih ada dua jabatan kepala dinas yang masih belum terisi atau masih dipegang oleh pelaksana tugas, yakni di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Dispora sama DLH itu yang masih kosong," kata Senen, Kepala BKD PP Jombang, saat dikonfirmasi, Jumat (8/1).
Pengisian jabatan eselon II ada mekanismenya sendiri. Karena pengisian jabatan tersebut, harus melakukan uji kompetensi dan asesmen. "Hal itu tentunya harus sesuai arahan dari PPK (Penilian Prestasi Kerja, red). Karena saya sendiri tidak bisa menentukan dan harus menunggu arahan dari PPK," terangnya.
Dijelaskan, untuk Kepala Dinas DLH, untuk saat ini masih diisi oleh plt. Sedangkan untuk Disporapar, masih belum terisi dan menunggu hasil rapat lebih lanjut. "Untuk DLH, sementara ini, iya Pak Qudus pltnya. Sedangkan Disporapar, pltnya gak tahu, dan ini masih kita tindaklanjuti setelah ini. Karena kemarin Pak Hari, dan sekarang Pak Hari digeser ke Dinsos," jelasnya.
Untuk acara pengukuhan yang dilakukan di gedung Bung Tomo, hanya diikuti oleh eselon II B. “Karena perubahan SOTK (struktur organisasi dan tata kerja), seperti di kisbang, kemudian dinkes, termasuk kominfo, kemudian termasuk asisten," tandasnya. (Humpro/Hasan Daeng)