Kadinkes Kabupaten Malang Upayakan Pengaman Ekstra Vaksin Sinovac - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 22 Januari 2021

Kadinkes Kabupaten Malang Upayakan Pengaman Ekstra Vaksin Sinovac

Foto : Istimewa


Malang, Metro Jatim;


Menjaga Rantai Dingin Vaksin Sinovac pada suhu yang telah di tetapkan (2-8 derajat celcius) Dinkes kabupaten malang sediakan 9 Cold Chain dengan kapasitas 2000 Fial/unit yang terletak di gedung penyimpanan Dinkes Kabupaten Malang.


Dari 9 cold chain tersebut akan di gunakan 5 unit untuk menampung vaksin Sinovac, hal ini di lakukan agar vaksin covid 19 yang sedianya datang pada awal Februari tidak bercampur dengan vaksin lainnya seperti vaksin untuk imunisasi yang memang masuk kategori pada penyimpanan rutin.


" Untuk efektifitas serta keamanan penyimpan tiap cold chain akan kami isi 1000 fial vaksin terpisah dari vaksin lainnya yang masuk kategori penyimpanan rutin", jelas drg. Arbani Mukti Wibowo, Kadinkes Kabupaten Malang.

Foto : Istimewa



Ditingkat faskes pun juga akan di sediakan lemari pendingin khusus terpisah dari vaksin lainnya.


"Rantai dingin juga akan kami upayakan hingga tingkat faskes dengan menyediakan lemari pendingin yang terpisah dengan penyimpanan vaksin lainnya," tambahnya di temui di kantor dinasnya, Selasa 19 Januari 2021.


Untuk kuota vaksin yang di distribusikan ke tingkat faskes akan di sesuaikan dengan kemampuan Vaksinatornya menangani penerima vaksin.


" Penyesuaian kuota vaksin di tingkat faskes akan menjadi langkah efektif mencegah terjadinya overload, hal ini sangat penting untuk di lakukan karena masih terbatasnya jumlah vaksin untuk saat ini," urainya.


Sesuai dengan pengajuan ke pusat yang masuk dalam data komite penanggulangan covid 19 dan pemulihan ekonomi nasional (KPCPEN), serta telah terekap dan terverifikasi  terdapat data rekam medik dari semua sasaran terdeteksi mana yang boleh di vaksin atau mana yang boleh tapi sebatas booster.


"Salah satu upaya cepat dan tepat adalah kami harus membuat skala prioritas nakes mana yang harus didahulukan Yakni sesuai dengan data piker BPJS, serta cakupan usia penerima vaksin adalah usia 18-59 tahun selanjutnya juga akan di lakukan verifikasi melalui SMS sesuai dengan data komorbit yang di alami," paparnya.


Sesuai dengan usulan, jumlah nakes pada tahap pertama yang akan divaksin sekitar 5278 nakes apabila diberikan 2 dosis yakni dosis suntik awal kemudian suntik toster maka kita membutuhkan 10556. 


"namun informasi yang kami dapatkan kita baru mendapatkan sekitar 8 ribuan sehingga perlu diadakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk pemenuhan jumlah vaksin yang dibutuhkan di Kabupaten Malang", tutupnya. (DjoniUR/Giar)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini