Pelayanan Poli Orthopedi di RSUD Jombang - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 16 Desember 2020

Pelayanan Poli Orthopedi di RSUD Jombang

 


Jombang, Metro Jatim;

Berkesempatan dialog dengan dr. YvonneSarah Sp.OT-Spine dalam program Humas RSUD Jombang menyapa terkait pelayanan Othopedi di RSUD Jombang. Predikat sebagai rumah sakit tipe B pendidikan dengan predikat akreditasi paripurna dan rumah sakit dengan tingkat kepatuhan BPJS terbaik sehingga masyarakat tidak usah ragu-ragu lagi untuk berobat. 


Dalam kesempatan tersebut, Dokter Spesialis Bedah Tulang/Orthopedi dr. Yvonne Sarah Sp.OT-Spine menyampaikan bahwa tulang belakang pada manusia  mengalami penuaan (degenerasi) saat usianya bertambah sehingga beresiko memunculkan masalah mulai dari nyeri sampai osteoporosis. Contoh yang paling sering terjadi yakni bantalan sendi tulang belakang yang semakin kehilangan cairan sehingga fungsinya sebagai peredam kejut berkurang dan muncullah cedera.


"Belum lagi aktivitas yang tidak biasa dan sejumlah faktor seperti kurangnya asupan nutrisi, perilaku merokok, memutar tubuh berlebihan dan faktor mekanik misalnya mengangkat benda berat, juga berperan pada proses degenerasi tulang belakang. Gejala yang sering muncul selain nyeri adalah deformitas tulang belakang, keterbatasan gerak, kelemahan anggota tubuh, fungsi sensoris yang menurun serta disfungsi seksual," ungkapnya.

Menurut dr. Yvonne, kondisi Tulang Belakang Degeneratif merupakan keausan dan keusangan yang terjadi secara bertahap pada cakram (disc), persendian dan tulang spina (tulang belakang) yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia. Perubahan tersebut lambat-laun bisa menekan urat dan saraf tulang belakang, sehingga menyebabkan berbagai gejala.


"Perubahan tulang belakang degeneratif dapat mencakup bony spurring (Osteophytes), penurunan tinggi cakram, kehilangan tulang rawan persendian, dan penebalan tulang," jelasnya.

Lanjut dr. Yvonne, Osteoporosis sendiri merupakan salah satu jenis degenerasi tulang belakang yang dialami orang-orang di Indonesia, karena kepadatan tulang berkurang akibat hilangnya kalsium. Selain lemahnya struktur dan kepadatan tulang untuk meningkatkan resiko fraktur atau patah. Seperti wanita berusia 40 tahun ke atas cenderung mengalami osteoporosis bahkan sampai 40 persen wanita usia 80 tahun dipastikan mengalami masalah tersebut. 


"Penderita osteoporosis yang sudah dengan fraktur tulang belakang, obat penghilang rasa sakit, bed rest untuk beberapa saat hingga penggunaan korset khusus dan pembedahan bisa menjadi pilihan terapi. Selain osteoporosis, facet joint syndrome juga termasuk masalah akibat proses degeneratif tulang belakang seperti arthritis pada tulang rawan sendi. Radang yang terjadi memicu sinyal rasa sakit pada cabang saraf sensory kapsul sendi facet. Sedangkan khas dari facet joint syndrome, nyerinya menyebar hingga ke bokong jika terjadi di pinggang atau menyebar ke bahu hingga kepala bagian belakang jika terjadi di leher. Rasa tidak nyaman atau pegal juga terasa tepat di atas sendi facet yang bermasalah," paparnya. 

Sedangkan perawatan fisioterapi bagi pasien yang menderita degenerasi tulang belakang untuk membantu meredakan rasa nyeri, memperbaiki fleksibilitas dan kekuatan, serta memastikan hasil yang optimal. Perawatan tersebut meliputi back brace (menyangga punggung) atau back taping, saran untuk memodifikasi aktivitas, dry needling (tusuk jarum kering), elektroterapi (ultrasonografi), berolahraga (renang)untuk memperbaiki fleksibilitas, kekuatan dan stabilitas inti, hidroterapi, perawatan dengan es atau panas, mobilisasi, pilates, pijat jaringan lunak, traksi, dan alat bantu berjalan.


"Untuk itu, kita harus melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga, duduk dengan posisi baik, mengupayakan berat badan sehat, latihan penguatan otot punggung dan perut karena seiring penuaan, bantalan sendi menjadi kurang elastis, memungkinkan robekan menjadi semakin besar dan inti bantalan keluar. Keluarnya inti bantalan sendi menjadikan bantalan sendi menonjol, mempengaruhi saraf tulang belakang di sekitarnya. Kepada masyarakat Jombang dan sekitarnya mari periksa di Poli Orthopedi RSUD Jombang, jangan menunggu sakit," pungkas dr. Yvonne. (Hasan Daeng)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini