KPU Kabupaten Kediri Gelar Debat Publik Pertama Paslon Tunggal - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 04 November 2020

KPU Kabupaten Kediri Gelar Debat Publik Pertama Paslon Tunggal

Debat Publik Ke 1 Paslon Bupati Kediri Dhito-Dewi Di Bagawanto Bahari, Kediri.


Kediri, Metro Jatim;

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar Debat Publik Paslon tunggal  Bupati dan Wakil Bupati, Hanindito Himawan Pramana, S.H. - Dewi Mariya Ulfa, S.T. di Gedung Bagawanta Bahari Jalan Pamenang Ngasem Kediri, Selasa (3/11/2020) malam. Karena hanya ada satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, maka debat publik pasangan calon  langsung berhadapan dengan para panelis.


Tim panelis  yang menguji Paslon Bupati tersebut  diantaranya, Dr. Achmad Subakir, M.Ag., Purek 1 IAIN Kediri, Tauchid Wijaya, S.Ag., M.Pd.I sebagai Direktur Jawa Pos Radar Kediri. Abdul Kodir, M.Sosio., Dosen Universtas Negeri Malang, Dr. Solihul Huda, M.Fil. sebagai Akademisi Unmuh Surabaya dan Lukman Iskandar latar belakang Akademisi dan Dosen serta Direktur Pengamat Kebijakan  Publik.


Ninik Sunarmi Ketua KPU Kabupaten Kediri dalam sambutannya mengatakan, dalam kegiatan debat publik Pemilihan Bupati Kediri, kegiatan ini merupakan salah satu metode kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri tahun 2020, sesuai PKPU Nomor 4 tahun 2017 dan perubahannya PKPU Nomor 11 tahun 2020.


"Kami mengucapkan selamat datang dalam debat publik pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di Gedung bagawanta Bahari Kabupaten Kediri. Debat publik ini merupakan salah satu metode kampanye dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 sesuai dengan PKPU 4 tahun 2017 dan perubahannya PKPU 11 tahun 2020 karena pemilihan ini di masa pandemi maka harus mengikuti sesuai dengan protokol Kesehatan sebagai implementasi dari PKPU 6 tahun 2020 dan perubahannya PKPU 10 dan 13 tahun 2020," ucap Ninik.


Lanjut Ninik Sunarmi, "Kali ini pasangan calon akan berhadapan langsung dengan tim panelis dari para akademisi dan juga dari profesional, semua ada 5 tim panelis yang ada di sebelah kanan kami dan nanti hasilnya masyarakat Kabupaten Kediri yang akan menilainya," ucapnya.


"Secara prinsip KPU siap melaksanakan pemilihan Bupati tahun 2020 pada tanggal 9 Desember 2020, atas dasar itu mohon dukungan dari semua elemen masyarakat untuk dapatnya menyukseskan pemilihan Bupati ini dengan datang dan hadir di TPS pada pada tanggal 9 Desember 2020," tegasnya.


Sebelum mengakhiri sambutannya, Ketua KPU  memberikan satu pantun, "Tuku Kopi Nang Karang Kates, Masio Pandemi Pilkada Kudu Sukses".

Tampak Komisioner KPU, Bawaslu, Penghubung Paslon


Sementara itu dalam penyampaian visi misinya, Hanindhito Himawan Pramana bersama Dewi Mariya Ulfa menitik beratkan akan terwujudnya masyarakat Kabupaten Kediri yang maju berkarakter nasional religius serta sejahtera berdasarkan ekonomi kerakyatan yang didukung birokrasi yang melayani. Pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter nasionalis religius, reformasi birokrasi dan pelayanan publik pengembangan ekonomi kerakyatan dan peningkatan investasi daerah. Revitalisasi pertanian untuk ketahanan dan swasembada pangan, peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah.


Tambah Dhito, "Optimalisasi kepariwisataan berbasis kearifan lokal, optimalisasi tata kelola lingkungan hidup sumber daya alam dan mitigasi bencana pengembangan seni budaya olahraga dan kreativitas Pemuda. Perwujudan kemandirian desa untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri," ujarnya.


"Saya sampaikan kebijakan bidang pendidikan meningkatkan sarana dan pendidikan meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Kediri, meningkatkan layanan pendidikan dasar dan menengah gratis secara berkualitas dan kearifan lokal, mempersiapkan pendidikan di masa normal lalu yang berikutnya kebijakan di bidang Ketenagakerjaan meningkatkan kualitas dan perlindungan terhadap tenaga kerja melaksanakan program Padat Karya bagi pengangguran.  Meningkatkan SDM untuk pencari kerja melakukan kerjasama dengan LPK,"ebernya.


Perlu diketahui, Paslon  Dito-Dewi diusung oleh 9 partai politik, yakni PDI Perjuangan (15 kursi), PKB (9 kursi), Golkar (6 kursi), PAN (5 kursi), Gerindra (5 kursi), NasDem (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PPP (2 kursi) dan PKS (1 kursi) total 50 kursi. 

(RS'08)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini