Ngawi Metro Jatim;
Tingginya minat masyarakat khususnya masyarakat perkotaan untuk melakukan kegiatan rekreasi keluarga membuat Dinas lingkungan Hidup (DLH) selaku leading sektor Pemkab Ngawi akan berupaya melakukan inovasi kelanjutan pembangunan Zona Sculture Taman Dungus tahap dua. Pembangunan tersebut merupakan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai tempat yang memiliki fungsi yang kompleks salah satunya sebagai kelengkapan sarana rekreasi keluarga yang ada di tengah kota tepatnya timur jembatan Dungus.
"Pemkab Ngawi melalui DLH tahun 2020 ini menggelontorkan anggaran sebesar Rp 980.000.000,- (Sembilan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah) dari APBD untuk melanjutkan pembangunan untuk zona 5 yaitu pembangunan kios pedagang kaki lima (PKL), toilet untuk fasilitas pengunjung dan kantor sebagai pengelolaan dan pengadaan tanaman hias," kata Joko Sutrisno, Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi.
Lebih lanjut dijelaskan “Mas Joko” sapaan akrabnya untuk pembangunan Zona Sculture Taman Dungus atau lebih dikenal taman Dungus merupakan program pembangunan Ruang terbuka Hijau (RTH). Prosesnya pekerjaan juga dilakukan secara bertahap dan merupakan program pembangunan berkelanjutan. Untuk zona 3 rencana dibangun gapura pintu masuk, zona 6 untuk taman bermain dan zona 4 dibangun tamanan hias.
Pembangunan pekerjaan proyek Zona Sculture Taman Dungus Pemkab Ngawi tahun 2019 telah menganggarkan sebesar Rp 5.000.000.000,- (Lima Miliar Rupiah) untuk pembangunan Zona 1 dan Zona 2 yang meliputi gapura masuk dan patung serta tanamannya. (JM)