Sumenep, Metro Jatim;
Walau keadaan situasi Virus Corona (Covid-19 ) makin merajalela, namun rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumenep Madura kembali meraih dua penghargaan tingkat nasional. Dua penghargaan tersebut adalah, Keselamatan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (T3RS) dengan predikat Zero Accident (Kecelakaan Nihil) dan Program Penanggulangan HlV-AIDS (P2HIV-ADIS). Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, lda Fauziyah, melalui suara daring dari gedung serbaguna Kemnaker RI, Sabtu (10/10/2020).
Direktur RSUD Kabupaten Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes. memaparkan bahwa program K3 untuk rumah sakit merupakan program dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dengan nomor: 1087/MENKES/SK/Vlll/2010. "Dengan mengucapkan rasa syukur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumenep setiap tahun pasti meraih penghargaan K3RS ini. Tahun ini RSUD Sumenep kembali meraih predikat Zero Accident bersama 225 dan mendapatkan penghargaan P2HlV-ADIS bersama 35 rumah sakit lainnya yang ada di Jawa Timur," paparnya.
dr. Erliyati, M.Kes juga menambahkan, "Kedua penghargaan tersebut merupakan gambaran bahwa kita telah sukses menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja, sementara untuk P2HIV-ADIS kita terus sosialisasikan di setiap pesantren juga kampus-kampus yang ada di Sumenep. Salah satunya di kampus lNSTIKA Guluk-Guluk," terangnya.
Kendati demikian, pencapaian kali ini tidak membuat civitas di RSUD menjadi puas, melainkan penerapan K3RS dan P2HlV-ADIS kedepan agar lebih optimal. Tentunya ini membutuhkan support dan kesadaran bersama dari segenap civitas rumah sakit agar saling menjaga dan menerapkan norma norma K3 di RSUD Sumenep. (YAKOEB/AIS)