Batik Tulis Sumenep Mempunyai Pesona Tersendiri - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 09 Oktober 2020

Batik Tulis Sumenep Mempunyai Pesona Tersendiri



Sumenep, Metro Jatim;

Batik tulis Sumenep merupakan salah satu warisan budaya dari keraton Sumenep. Secara umum batik tulis ini hampir sama dengan batik tulis Madura umumnya. Namun yang membedakan dari daerah lain adalah selain pewarnaan yang cendrung kontras, batik Sumenep mempunyai motif yang unik. Sentra batik Sumenep tepatnya berada di Desa Pekandangan Tengah Kecamatan Bluto.


H. Taufan pemilik sentra batik tulis Al- Barokah, kepada awak Media ini menyatakan bahwa mulai merintis usahanya dari tahun 2008. Sedangkan pemasarannya sudah menyebar di wilayah Indonesia, diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Banda Aceh. Mengenai harga mulai dari Rp 45.000 sampai Rp 10.000.000. 


"Kalau sekarang pemesan banyak melalui online, sehingga peminat tidak perlu wira-wiri lagi. Alhamdulillah, sampai saat ini usaha sentra batik kami dapat beberapa penghargaan dari Gubernur Jatim, Diskop Jatim, Kemendisbudpar, Disperindag Provesi, dan Disparbud kabupaten Sumenep," jelasnya. 



Menurut seorang pembeli dari Kota Malang, pengerajin batik Sumenep memiliki corak, motif dan warna yang memiliki ciri khas tersendiri dari guratan motif serta warna memiliki nilai corak tersendiri. Dari segi warna, batik tulis Sumenep menggunakan lebih dari dua warna dan minimal tiga warna dalam satu lembar kain batik. Selain itu juga memiliki warna khusus. 


Motif batik Sumenep melukiskan tentang biota  lautnya sehingga yang ada di daerah pesisir lainnya justru sangat jarang sekali mempunyai corak dan motif seperti gambar ikan. Kain batik tulis yang dibuat pengerajin batik Sumenep juga ada motif yang berbeda, seperti corak dan motif gambar bunga, dedaunan, dan binatang darat yang lebih dominan. Tingkat kerumitan pada gambarnya juga sangat menentukan harga batik Sumenep. Kerajinan batik Sumenep memang memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan daerah lain. 


"Warna dan corak tersendiri dari pakemnya saja sengaja harus di batik tulis, lalu motifnya memang aktraktif, sehingga batik Sumenep ini banyak peminatnya," jelasnya. (YAKOEB/AIS)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini