Lumbung Pangan Kampung Tangguh, Desa Sukowiyono Mampu Mengatasi Dampak Sosial Covid-19 Warga - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 21 September 2020

Lumbung Pangan Kampung Tangguh, Desa Sukowiyono Mampu Mengatasi Dampak Sosial Covid-19 Warga


Ngawi, Metro Jatim;
Virus Corona atau dengan sebutan Covid-19 tidak hanya membatasi ruang gerak masyarakat, tetapi juga mempengaruhi kondisi memburuknya perekonomian diberbagai bidang yang berdampak pada masyarakat hingga ke pelosok masyarakat di pedesaan takluput dari imbas corona.

Dampak social tersebut juga mempengaruhi aktifitas warga masyarakat Desa Sukowiyono Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Jawa Timur.  Berbagai upaya dalam mencegah dan memerangi virus yang membahayakan ini telah dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat. Melalui PJ Kades Harno beserta jajaran dan bekerja sama warga masyarakatnya, mereka mampu membuat yang terbaik dalam melakukan pencegahan yang maksimal dengan melakukan tindakan-tindakan mengikuti petujuk ataupun himbauan protokol kesehatan yang ditugaskan di Desa Sukowiyono kecamatan Padas Bumi Orek-orek sehingga desa tersebut memasuki kategori zona hijau.

Desa Sukowiyono yang memiliki julukan ”Kampung Tangguh” ini pada akhirnya bisa mengatasi persoalan tanpa harus mengurangi lebih besar anggaran terhadap akses prioritas pembangunan infrastruktur jalan yang telah diprogramkan tahun 2019 lalu atau sebelum adanya virus corona yang melanda dunia pada umumnya, dan Indonesia khususnya juga terkena dampak  virus  yang mengancam jiwa manusia itu.

"Dan pada dasarnya pembangunan infrastruktur yang telah dianggarkan melalui anggaran dana desa (DD) tahun 2020 tersebut tetap terlaksana dengan baik tanpa adanya pengurangan yang begitu banyak, hanya 0,5% dari anggaran DD dari Pemerintah Pusat," ucap Harno, PJ Kades Sukowiyono. 

Lebih lanjut dikatakan, "Dalam menanggulangi dampak sosial masyarakat akibat musibah virus Corona atau Covid-19, saya selaku PJ Kades Sukowiyono beserta jajaran yang ada di pemerintahan tetap mengantisipasi lumpuhnya ekonomi masyarakat agar bisa teratasi dengan baik. Selain itu untuk mengantisipasi adanya kesenjangan masyarakat dari segi bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat dan daerah juga bisa terselesaikan dengan baik tanpa adanya perselisihan antara satu dengan yang lainnya, baik yang mendapatkan ataupun yang dianggap kemampuanya sudah mencukupi," tuturnya.

Kemampuan masyarakat untuk mendapatkan pangan selama adanya musibah pandemi Covid-19 sedikitnya bisa teratasi, berkat adanya ide dan gagasan semua pihak jajaran pemerintahan Desa Sukowiyono, dengan cara menghidupkan kembali lumbung pangan yang dipelopori semua perangkat yang ada di desa kampung Tangguh Sukowiyono.

"Alkhamdulillah warga masyarakat desa walaupun dengan adanya wabah pandemi Covid-19 sedikit tidak ada yang merasa kekurangan soal pangan. Hampir mayoritas  pekerjaan warga desa hidup dipertanian dan wirausaha bisa melakukan aktifitasnya dengan baik meskispun harus tetap dalam protokol kesehatan, seperti kewajiban memakai masker sangat kami tekankan. Apalagi mau mengurus surat menyurat di kantor harus bermasker tanpa terkecuali,“ jelas Harno, PJ kepala Desa Sukowiyono. (mc/JM)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini