Ngawi, Metro Jatim;
Baru berumur belum genap satu tahun Pembangunan Infrastruktur Zona Sculture Taman Dungus Ngawi atau lebih dikenal dengan sebutan Taman Dungus, bertempat di sebelah timur pusat kota Bumi Orek Orek, lebih tepatnya berjarak kurang lebih 700 meter dari pusat Alun Alun Merdeka Ngawi alami kerusakan di beberapa bagian.
Tempat tersebut merupakan ruang terbuka hijau (RTH) yang dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Ngawi sebagai tempat peristirahatan wisata keluarga.
Pembangunan RTH senilai milyaran rupiah baru selesai pekerjaan 7 Desember 2019 lalu kondisinya sudah rusak dan perlu dipertanyakan keberadaanya, kepada pihak terkait.
Pengerjaan proyek yang dilaksanakan oleh PT Dwi Laksana Indah selaku pemenang lelang dengan nilai kontrak senilai Rp 5.315.000.000,- (Lima Miliyar Tiga Ratus Lima Belas Juta) Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nomor SPK 602.1/5598/404.III/2019.
Kondisi kerusakan tersebut terjadi pada fasilitas, lampu hias air mancur sudah pada lepas dan hilang. Bangunan bak bunga sudah bengkah dan retak-retak sedangkan pagar baja ringan yang dipasang untuk pengaman air mancur sudah karatan bahkan engsel pintunya sudah patah.
Menanggapi fakta kerusakan RTH tersebut Kabid Lingkungan pertamanan DLH, Joko saat dikonfirmasi melalui Handphone mengatakan, "Seketika Saya mendapat laporan dari masyarakat dan petugas kebersihan terkait adanya kerusakan lokasi taman Dungus. Saya terus melakukan pengecekan. Pihak pelaksana pekerjaan langsung Saya berikan teguran lewat Handphone dan teguran tertulis," ujarnya.
"Pihak pelaksana pembangunan akan memperbaiki Karena karena masih ada tanggung jawab pemeliharaan," tegas Joko.
oleh : JM