Rehab SDN Larangan Barma 1 Prioritaskan Kualitas - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Rabu, 12 Agustus 2020

Rehab SDN Larangan Barma 1 Prioritaskan Kualitas

Kepala SDN Larangan Barma1, Ahmad Zuwaidi, S.Pd.

Sumenep, Metro Jatim;
Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pendidikan tidak terlepas dari keberadaan dan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Guna untuk mendukung jalannya kegiatan belajar mengajar (KBM) di lembaga tersebut, pada tahun ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Larangan Barma 1 Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep Madura mendapat program Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak empat ruang dengan nominal Rp 392.000.000,-. Anggaran tersebut berasal dari APBD tingkat dua Kabupaten Sumenep. 

Kepala SDN Larangan Barma 1, Ahmad Zuwaidi,  pada Rabu (12/08/2020) kepada Media mengatakan, "Sebelum pelaksanaan rehab dimulai kami sudah membentuk kepanitiaan, kepanitiaan tersebut melibatkan komite sekolah, para guru dan para wali murid. Sedangkan para pekerjanya mengutamakan masyarakat setempat atau orang tua murid. Ketika para pekerjanya mengambil dari sekitar sekolah atau orang tua murid, tentunya lebih maksimal dan akan saling merasa memiliki untuk rehab itu," jelasnya. 
Gedung yang direhab

Zuwaidi, selaku ketua panitia dari pelaksanaan ini berupaya untuk melakukan yang terbaik. Oleh karena itu program ini merupakan suatu amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan spek yang sudah ditentukan oleh dinas. Ia juga menghimbau kepada semua orang tua murid untuk saling menjaga dan merawat SDN Larangan Barma 1, agar sekolah tersebut tetap bagus. Pasalnya sekolah itu bukan milik guru melainkan milik masyarakat Desa Larangan Barma. 

Zuwaidi juga mengharap kepada pemerintah melalui dinas pendidikan Kabupaten Sumenep, bahwa lembaganya masih membutuhkan sarana dan prasarana yaitu berupa sanitasi (MCK) mengingat anak didiknya pada saat ini berjumlah 136 siswa. 

"Saya selaku kepala sekolah SDN Larangan Barma 1 merasa senang mendapat program rehab ini, karena sebelum di rehab saya merasa khawatir jika ruangan sekolah ditempati belajar mengajar tiba-tiba ambruk," terangnya.

Zuwaidi juga menyampaikan banyak terima kasih kepada dinas yang telah banyak mendukung semoga kepedulian dinas terhadap lembaga kami mendapat ridho dari Allah SWT. (YAKOEB/AIS)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini