Ngawi, Metro Jatim;
Guna memaksimalkan dan peningkatan pelayanan terhadap warga masyarakat sekaligus sebagai penunjang kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai, Pemerintah Desa Karangasri Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Jawa Timur membangun gedung baru di lokasi sebelah gedung lama tepatnya di Dusun Dungus.
Pembangunan kantor pelayanan dan ruang pertemuan tersebut akan dilaksanakan tiga tahap pekerjaan atau tiga tahun anggaran dan pelaksanaan dimulai tahun 2020, dengan menggunakan belanja anggaran dana desa (DD) gelontoran tahap 2 senilai, Rp 160.234.000,- (seratus enam puluh juta dua ratus tiga puluh empat ribu rupiah) untuk pelaksanaan pembangunan pondasi dan pemerataan tanah urug.
Haryono Seputro, S.T. selaku Kepala Desa Karangasri menjelaskan, "Upaya pembangunan gedung atau kantor baru sebagai tempat pelayanan masyarakat dan ruang pertemuan ini tidak lepas dari kondisi kantor yang sebelumnya sangat kurang memadai selain itu kondisinya bangunan juga sudah terlalu lama ruangannya pun sangat sempit, sehingga jajaran perangkat pemerintahan Desa Karangasri dalam memberikan pelayanan kurang nyaman. Karena meningkatnya warga masyarakat yang datang untuk memohon pelayanan, sehingga saya selaku Kepala Desa Karangasri bermusyawarah dengan perangkat beserta BPD dan LPMD setempat mengusulkan pembangunan gedung baru atau kantor sebagai tempat pelayanan yang memadai," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan ”Kang Micin”, sapaan akrab Kades Karangasri Bumi Orek-Orek Ngawi Ramah, bahwa pembangunan kantor dan ruang pertemuan tersebut merupakan kebutuhan yang sangat penting. Oleh karena itu pihaknya beserta jajaran lembaga melalui musyawarah memutuskan untuk segera merealisasikan sarana dan prasarana sebagai tempat pelayanan masyarakat yang nyaman dan memadai, walaupun masih banyak infrastruktur lainnya yang masih memerlukan sentuhan.
"Adapun anggaran untuk pembangunan untuk kantor desa tersebut, kami mengalokasikan dana yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat yaitu gelontoran anggaran Dana Desa (DD) dan pekerjaannya akan dilaksanakan oleh tim pelaksana pembangunan desa setempat. Pelaksanaan pekerjaan diawali tahun ini pembuatan pondasi dan pemerataan tanah urug kelanjutanya akan dilakukan tahun anggaran dana desa tahun berikutnya,” pungkasnya. (JM)
.jpeg)
