Forkopimda Sumenep ketika di Balai Desa Pasongsongan |
Sumenep, Metro Jatim;
Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat diharapkan mampu merubah jalannya perekonomian di desa. Supaya dana yang dikucurkan oleh pemerintah pusat atau daerah tidak hanya fokus ke infrastruktur saja. Begitulah himbauan Bupati Sumenep, KH. A Buya Busyro Karim, saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Swalayan Jaya Samudra (BUMDes) Pasongsongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura, Senin (03/08/2020).
Bupati Sumenep KH Busyro Karim, menerangkan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan aset desa yang sangat dibutuhkan guna untuk mendukung pemerintah desa dalam upaya membantu kesejahteraan perekonomian di desa. Bahkan menjadi garda paling depan untuk mengembangkan ekonomi desa, dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.
Bupati Sumenep berharap, "Dalam pengelolaannya agar kepala desa (Kades) bisa merangkul seluruh stakeholder yang ada di desanya. Supaya kedepan masyarakat Desa Pasongsongan benar benar merasa memiliki BUMDes Jaya Samudra. Kalau tidak demikian, kemungkinan besar para konsumen atau pembeli akan membeli ke toko lain swalayan yang lain. Maksud dan tujuan BUMDes ini adalah agar nantinya bisa menambah jumlah pendapatan asli desa (PAD). Ketika Badan Usaha Milik Desa(BUMDes) di kelola dengan baik dan profesional, efektif dan transparan Insya Allah akan berjalan dengan lancar dan akan mendapat kepercayaan dari masyarakat khususnya," terangnya.
Lada kesempatan itu juga Wakil Bupati (Wabup) Sumenep juga ikut hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Swalayan Jaya Samudra.
Oleh: YAKOEB