Ngawi, Metro Jatim;
Indah Kusumawardhani, S.Pt., M.Si. kepala Bappelitbang Kabupaten Ngawi Jawa Timur menekankan kepada seluruh jajaranya untuk tidak melupakan ancaman stunting dan penyakit lainnya meski kini pemerintah daerah masih fokus menangani pandemi virus corona (Covid-19). Hal itu ditegaskan pada seluruh jajarannya saat rakerja di lingkup Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ngawi.
Sri Widodo, Kabid Pemerintahan dan Kemasyarakatan serta yang mewakili Kepala Bappelitbang Ngawi menerangkan, "Agenda-agenda strategis yang sudah menjadi prioritas bagi kepentingan masyarakat jangan berhenti saat pandemi. Semua harus berjalan seimbang," terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Sri Widodo, bahwa betapa pentingnya mengatasi masalah stunting pada anak seperti dalam satu kesempatan di tahun lalu. Saat itu pernah menekankan bahwa permasalahan stunting (gagal tumbuh) timbul akibat gizi buruk yang menyebabkan anak-anak berpostur kerdil. Tetapi juga bukan berarti mengabaikan masalah kesehatan yang lainnya, terutama mengenai pencegahan kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak sebagai generasi penerus bangsa.
Selain itu Bappelitbang Ngawi telah melakukan kerjasama dengan stakeholder serta OPD terkait sebagai upaya untuk melakukan penurunan dan mencegah kasus stunting. Karena ditengah pandemi corona, maka menerapkan jaga jarak tetap diberlakukan. Dengan analisis situasi rencana kegiatan, rembuk stunting, serta pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi dan informasi stunting terus digencarkan. (Avid/Tri)