Tulungagung, Metro Jatim;
Pembangunan talud yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019 di Desa Batokan Kecamatan Ngantru beberapa keretakan pada beberapa bagian.
Pembangunan talud tersebut lebih tepatnya berada di Dusun Lemah Duwur dengan panjang 215 meter.
Proyek tersebut menelan anggaran sebesar Rp.70.554.400,- dengan tujuan utamanya untuk mencegah tanah longsor.
"Beberapa bangunan talud tersebut memang benar adanya mengalami keretakan di beberapa titiknya dikarenakan pada suatu malam ada truk tronton yang putar balik kendaraanya mengenai bangunan talud tersebut yang masih basah dan truk tronton tersebut bukan milik warga kami," ucap kades Desa Batokan pada Jum'at, (7/8/2020) saat ditemui awak media.
Menurut Kades, bahwa pihak TPK juga sudah memberikan tanda peringatan tapi tidak dihiraukan oleh pengendara truk tronton tersebut.
"Akan kami adakan perbaikan untuk pembangunan talud yang retak-retak tersebut dan Saya ucapkan terima kasih atas bantuan monitoringnya terhadap bangunan talud di Desa Batokan," ujar Kades.
Hari, Camat Ngantru saat dimintai pendapat Ia menyampaikan kalau hasilnya seperti itu kemungkinan campuran bahanya kurang.
(oleh : RAHMAD IRFANI)
.jpeg)
