Banyuwangi, Metro Jatim;
Videonya tengah viral, katanya sponsor terlalu terhormat, praktek mereka calo bajingan, begitu yang dilontarkan oleh Benny Rhamdani selaku kepala BP2MI di media sosial ternyata banyak menimbulkan persepsi yang beragam. Sebagian menilai pernyataan tersebut adalah bentuk pelecehan yang ditujukan terhadap profesi sponsor yang menangani pemberangkatan CPMI keluar negeri.
Namun berbeda dengan apa yang menjadi penilaian para perekrut lapangan atau sponsor yang ada di wilayah Banyuwangi, mereka sangat berhati-hati delam menyikapi permasalahan tersebut. Seperti apa yang disampaikan oleh salah satu sponsor resmi Ali Sadikin saat dikonfirmasi awak media, Rabu (8/7/2020).
"Kami sangat berhati-hati dalam menyikapi permasalah tersebut, kami hanya meminta kepada Bapak Benny Rhamdani selaku kepala BP2MI yang baru saja dilantik, kiranya lebih bijak dalam penyampaiannya, agar tidak menimbulkan persepsi yang tidak baik kepada para petugas PL atau sponsor yang bekerja dibawah naungan perusahaan," ucap Ali Sadikin.
Dalam menyikapi munculnya orasi-orasi dibeberapa wilayah yang ramai di media sosial, para pekerja perekrut lapangan atau sponsor CPMI yang ada di wilayah Banyuwangi mengadakan bentuk solidaritas dengan menggelar acara silaturahmi yang bertempat di Rumah Makan Marsa Gambiran.
"Gerakan yang dilakukan teman-teman di beberapa wilayah itu adalah bentuk solidaritas sesama sponsor, silahkan bagaimana mereka menyikapinya," kata Ali Sadikin.
Orasi yang dibacakan menurut Ali Sadikin adalah bentuk klarifikasi untuk meluruskan terkait pinjaman dana KUR yang dilakukan oleh pihak perusahaan bukan dilakukan oleh sponsor, karena menurut Ali Sadikin sponsor tidak punya wewenang melakukan pinjaman di bank untuk pembiayaan CPMI sampai penempatan.
"Kami hanya meminta klarifikasi terkait statement pak Benny Rhamdani yang menyebutkan pinjaman dana KUR itu dilakukan oleh sponsor, padahal yang benar terkait dengan pinjaman dana KUR untuk pembiayaan CPMI itu dilakukan oleh pihak perusahaan atau perusahaan bukan sponsor," terangnya.
Terkait dengan klarifikasi pernyataan Benny Rhamdani yang ramai di media sosial, Ali Sadikin menyikapi itu hal yang biasa saja. Karena menurutnya apa yang disampaikan oleh Benny Rhamdani adalah bentuk peringatan atau ancaman bagi sponsor yang unprosedural atau yang ilegal.
"Kalau saya kenapa harus tersinggung dengan apa yang disampaikan oleh Benny Rhamdani itu satu hal yang biasa, selaku kepala BP2MI beliau punya tangung jawab besar untuk melindungi migran Indonesia, jangan sampai TKI diluar negeri mendapatkan masalah yang ujung-ujungnya pemerintah yang akan bertanggung jawab," ucap Ali Sadikin selaku jubir para sponsor di Banyuwangi. (Agus/Tari)