Pembekalan tenaga fasilitator KOTAKU 2020 Kabupaten Jombang (foto diambil tgl 10 maret 2020 / sebelum situasi darurat covid di kabupaten Jombang) |
Jombang, Metro Jatim;
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan program yang berkelanjutan untuk menyelesaikan penanganan Kawasan kumuh oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Fokus dan Target Strategis KOTAKU tahun 2020 adalah:
1.) Luas lokasi tuntas kumuh dengan tingkat pelayanan pada 5 infrastruktur (air bersih, sanitasi, jalan, drainase, persampahan min 80% bertambah 2.887 Ha di tahun 2020 dan 4.330 Ha tahun 2021.
2.) Prioritas investasi di sektor watsan dalam mendukung pencapaian target KPI secara menyeluruh.
3.) Mendukung pemenuhan target penanganan permukiman kumuh pada RPJM N 2020-2024 melalui penyusunan baseline permukiman kumuh (basis Permen PUPR No.14/2018) dan investasi penanganan kumuh di 2.000 Ha
4.) Pilot model pengembangan infrastruktur permukiman yang berkelanjutan melalui kolaborasi BKM dengan Pemda Kota/Kab dan swasta.
Program KOTAKU tahun 2020 ini secara garis besar diperuntukkan untuk Pengurangan permukiman kumuh seluas 2.000 Ha melalui integrasi investasi BPM dan kolabarasi (skor kekumuhan <16).
Pelaksanaan program KOTAKU tahun 2020 ini berbeda dengan tahun 2019 karena langsung dibawah koordinasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Timur. Karena langsung dibawah Balai, sehingga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan langsung dijabat oleh personil Satuan Kerja dibawah Balai.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini Dinas Perumahan dan Permukiman hanya sebagai Tim Monitoring namun tetap diharapkan perannya dalam keikutsertaan dalam fasilitasi kelancaran program KOTAKU di wilayah KAbupaten Jombang.
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 176/KPTS/M/2020 tanggal 5 Maret 2020 Kabupaten Jombang mendapatkan Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) sebesar Rp.2.000.000.000,- diperuntukkan untuk Desa Dukuhmojo Kecamatan Mojoagung dan Desa Candimulyo Kecamatan Jombang dengan nilai BPM masing masing Rp.1.000.000.000,-
Saat ini, program kotaku sedang dalam proses penhusunan Rencana Kerja Masyarakat, diharapkan pertengahan juni atau paling lambat awal juli kegiatan fisik KOTAKU sudah bisa dilaksanakan secara swakelola / padatkarya. (HASAN DAENG)