Madiun, Metro Jatim;
Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Desa Bajulan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun telah melaksanakan pembangunan saluran irigasi diarea persawahan yang terletak di Desa Bajulan.
Sebagai wadah para petani dan sekaligus sebagai pengelola pelayanan air dijaringan irigasi maka salah satu program utamanya adalah membangun saluran irigasi guna mewujudkan pengairan yang lancar dan jaringan irigasi yang layak untuk meningkatkan produksi pertanian.
Dengan menggunakan kucuran dana APBN tahun 2020 sebesar 195 juta rupiah yang dianggarkan untuk Desa Bajulan, dapat dimaksimalkan untuk mewujudkan pembangunan jaringan irigasi di wilayahnya.
Pembangunan jaringan irigasi yang menjadi prioritas Desa Bajulan tersebut, pengerjaannya menggunakan pasangan batu kali dan batu gunung sebagai susunan batu raen (batu muka) dengan menggunakan campuran semen pasir yang dibentuk sesuai gambar pelaksanaannya.
"Pembangunan jaringan irigasi sepanjang 359 meter kanan kiri ini merupakan program kegiatan Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Desa Bajulan sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan untuk pertanian lahan persawahan warga desa, sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional," terang Bambang selaku Ketua HIPPA Desa Bajulan, Selasa (02/06).
Berkaitan dengan itu, Bambang juga menambahkan, "Jika pengerjaannýa direncanakan akan rampung dalam waktu satu bulan kedepan agar dapat segera difungsikan dan dapat dinikmati oleh petani di Desa Bajulan itu sendiri," tutupnya. (SLAMET ISMANTONO)