Ngawi, Metro Jatim;
Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) jalan desa Paras Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi menjadi prioritas utama bergulirnya anggaran dana desa (DD) tahap pertama tahun 2020, hal tersebut dilakukan oleh pemerintahan Desa Paras betapa pentingnya untuk menstabilkan kondisi tanah jalan desa dari bahaya longsor akibat derasnya air hujan serta luapan genangan air pada saat banjir.
Salah satunya pembangunan talut penahan tanah jalan se-panjang 232,5 meter di Desa Paras dengan pagu anggaran Rp.86.812.000 bersumber dari (DD), hal tersebut dilakukan Prapto, PJ kepala Desa Paras beserta jajaran perangkat guna memperkuat jalan maka diperlukan Talud Penahan Tanah (TPT).
Dengan tujuan memperlancar transportasi lancar sekaligus mendukung upaya peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan para petani. Disamping itu untuk memperkuat jalan agar tidak cepat ambles atau longsor karena kondisi tanah labil kebetulan tanah liat dan jalan ini nantinya juga akan membantu kelancaran transportasi penghubung desa Paras dengan desa tetangga.
Suhadi, selaku ketua TPK mengatakan, "Pembangunan talud penahan tanah yang berada di Dusun Paras RT/RW 01/01 ini kami prioritaskan talud jalan selain untuk memperkuat badan jalan talud penahan tanah juga penangkis derasnya air hujan dan luapan air hujan yang akan mengakibatkan gerosan ataupun longsor pada bahu jalan," terangnya.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya PJ Kades Paras, Prapto mengatakan, "Jalan ini juga merupakan jalan penghubung antar dusun satu dengan lainya serta merupakan jalan poros Desa yang keberadaannya sangat dibutuhkan warga, mengingat Desa Paras merupakan kawasan desa penghasil pertanian padi dan polo wijo akses kelancaran transportasi sangat mendukung upaya peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan para petani," jelasnya.
"Dan pembangunan yang dilaksanakan saat ini sudah tepat sasaran karena pembangunan yang dilakukan di desa Paras ditangani oleh TPK dan tim teknis yang sudah ahli di bidang pembangunan infrastruktur dan pembangunan TPT dusun Paras merupakan hasil musrenbangdes tahun sebelumnya," lanjut Pj Kades Paras.
"Musrenbangdes yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai wilayah, Disamping pembangunan infrastruktur fisik, pembangunan program pemberdayaan masyarakat juga menjadi prioritas Desa Paras dalam pembangunan tersebut juga melakukan sistem Padat Karya Tunai (PKT) yang dalam pengerjaannya oleh masyarakat setempat," pungkasnya. (JUMADI)