Sarang Prostitusi di Bukur Tetap Beroperasi - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Minggu, 08 Maret 2020

Sarang Prostitusi di Bukur Tetap Beroperasi

Dua warga Desa Bukur yang dimintai informasi terkait praktek prostitusi di desa tersebut

Tulungagung, Metro Jatim;

Desa Bukur berada di wilayah kecamatan Sumbergempol kabupaten Tulungagung, mayoritas penduduknya beragama islam. Di desa ini diduga terdapat praktek prostitusi secara terselebung.

Di dekat pemukiman penduduk desa Bukur terdapat satu rumah yang diduga untuk praktek maksiat, menurut informasi yang sudah berhasil dihimpun sudah beroperasi selama kurang lebihnya 5 tahun. 

Lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi terselebung tampak samping

Dengan pagar dan bangunan sederhana yang terkesan warung kopi ternyata terdapat praktek prostitusi di dalamnya dengan mangkalnya para wanita penghibur yang berasal dari berbagai daerah.

Diduga disediakan kamar kamar kosong di dalam warung tersebut dengan tarif yang bervariasi, menurut informasi lanjutan yang diperoleh ;  bertarif Rp.100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) hingga Rp.150.000,-(Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

Lokasi yang diduga menjadi tempat prostitusi terselebung tampak depan

Pengelola ataupun pemilik tempat yang diduga untuk prostitusi ini bernama mas gondrong (panggilan akrabnya), salah seorang warga desa Tapan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. 

Dua orang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menerangkan, "Ya mas memang benar tempat atau warung itu digunakan untuk warkop sekaligus untuk tempat prostitusi  dan itu pun sudah lama berlangsung semenjak pemilik pertama tempat tersebut, sama warga dulunya hampir sempat dibakar akan tetapi tidak jadi, sekarangpun belum ada tindakan dari pihak pemerintahan desa setempat terkait itu," ucap mereka saat ditemui pada Minggu, (08/03/2020). (RAHMAD IRFANI)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini