Pasar Jadul Wisata Tawun Mampu Mendongkrak Kenaikan Jumlah Pengunjung Hingga 60% - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Jumat, 13 Maret 2020

Pasar Jadul Wisata Tawun Mampu Mendongkrak Kenaikan Jumlah Pengunjung Hingga 60%


Ngawi, Metro Jatim;

Obyek wisata Pemandian Tawun dengan dihadirkannya Pasar Jadoel setiap sebulan sekali tepatnya pada Minggu Legi (Akhad Legi) yang dibuka oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono pada Juli 2019 lalu, hingga sekarang tahun 2020 memasuki bulan kedua jumlah pengunjung cukup meningkat mencapai 60% lebih. Minggu, (01/03/2020).

Hal tersebut bisa dibuktikan dengan situasi dimana kendaraan sepeda motor dan mobil yang parkir di halaman objek wisata meluber hingga tepi jalan dan halaman rumah warga.

Pasar Jadoel Wisata Tawun yang dihelat setiap satu bulan sekali pada akhir bulan ininmenawarkan beragam suguhan menu makan dan minuman dengan penyajian, serba jaman dulu bertujuan untuk mengenalkan kembali bagaimana nenek moyang kita dulu menjajankan dagangan dipasar atau diwarung secara tradisional dengan keramahannya.


R. Rudi Sulisdiana, S.Sos, M.Si., Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Ngawi mengatakan, Objek Wisata Taman Pemandaian Tawun, "Sejak dihadirkan pasar jadul pada Akhad Legi setiap sebulan sekali oleh Disparpora bidang Pariwisata, kian hari pengunjung meningkat hingga 60% dari tahun sebelumnya, ini membuktikan daya tarik tempat wisata Tawun mampu mendongkrak perekonomian daerah pada umumnya masyarakat sekitar," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Rudi Sulisdiana, "Pasar Jadoel Tawun menawarkan berbagai jenis makanan Citra Rasa khas Jawa bumi Orek-orek seperti nasi dan lontong pecel. tahu tepo, getuk singkong, dan aneka jajanan pasar, yang semuanya disajikan dengan bungkus daun jati dan daun pisang ala jaman dulu serta bermacam-macam minuman yang menggunakan tempat dari tempurung atau batok kelapa," jlentrehnya.

"Serta oleh-oleh makanan ringan kripik tempe, kripik singkong semuanya dijajankan di pasar jadoel. Selain itu berbagai fasilitas serba alami mulai dari kolam renang dari sumber mata air alami ada kura-kura atau bulus yang sudah hidup  ratusan tahun silam kini masih ada di lokasi taman wisata tawun dan fasilitas spot selfie, music klasik, gemelan jawa juga tersedia untuk mengibur para pengunjung sambil menikmati makanan sambil mendengarkan alunan music dan gamelan gending-gending jawa dengan kesejukan panorama alam menambah kebetahan pengunjung," ujarnya.


Semua pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman di lokasi pasar jadoel dengan menggunakan atau menukar uang rupiah dengan koin pecahan yang disediakan tim ekonomi kreatif (Ekraf) disparpora Ngawi menyiapkan koin pecahan dari kayu, mulai dari Rp.2000,- hingga Rp.10.000,- berupa koin kayu untuk transaksi jual beli di lokasi. (JUMADI)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini