Ngawi, Metro Jatim;
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dr. Yudhono lakukan langkah antisipatif menyebarkan imbauan, edukasi, sosialisasi terkait penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan berbagai pihak seperti Forkopimda, forum SKPD terkait dan lembaga masyarakat yang ada di Bumi Orek-orek.
Dengan tujuan untuk melakukan berbagai cara pencegahan maraknya kasus Corona diberbagai wilayah kecamatan di kabupaten Ngawi.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinkes Ngawi mengatakan, "Kondisi di kabupaten Ngawi menurut pantauan dari Dinas kesehatan di disejumlah Rumah Sakit maupun Puskesmas pasien Positif Corona atau Covid-19 tidak ada, hanya ada beberapa pasien seperti Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 2, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 6 dan Orang Dalam Resiko (ODR) ada 307 orang," jelasnya.
 |
| dr. Yudhono, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi |
"Meskipun yang terindikasi Covid-19 positif aman atau tidak ada, Kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat ngawi bila ada yang mengeluhkan penyakit gejala pernapasan,demam, batuk dan pilek untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat melalui puskesmas, terutama bagi mereka yang baru pulang dari perjalanan luar daerah atau luar negeri, agar dilakukan deteksi dini apakah berpotensi mengidap virus corona atau tidak. Kita pastikan semua masyarakat yang ada di wilayah Ngawi kondisi masih aman dari virus corona ini," terangnya dr.Yudhono, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya oleh awak media Metro Jatim (27/03/2020).
Lebih lanjut dikatakan Yudhono, "Salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat dengan menghindari kontak dengan orang yang sakit infeksi saluran pernafasan dan kami juga meminta masyarakat menjaga pola hidup bersih (PHB) , memperhatikan nutrisi makanan agar ketahanan tubuh kuat," imbuhnya.
Kemudian, Ia mengingatkan agar masyarakat memiliki etika ketika bersin, lalu cuci tangan dengan sabun atau antiseptik. (JUMADI)
.jpeg)
