Kediri, Metro Jatim;
Suasana di DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, jalan Katang, Ngasem berbeda dengan biasanya. Dihari ketiga sejak dibukanya pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kediri yang mulai dibuka 5 Pebruari - 7 Pebruari 2020 sudah ada 8 kandidat yang mendaftar yakni : KHR, Dini.N.Setyoningsih, Mujahid, Insaf Budi Wibowo (Gaguk), Masykuri Lukman, Yekti, dokter Sukma dan M. Zaini Fuat (Gus Fuat).
Dari sekian banyak kandidat yang daftar lewat partai Golkar yang jadi sorotan adalah kemunculan sosok Kyai muda jebolan pondok pesantren M. Zaini Fuad.
Usai mendaftar M. Zaini Fuad yang akrap disapa Gus Fuat tidak banyak memberikan stateman pada para awak media, "Saya sebagai seorang swasta yang ikut terpanggil dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2020 ini. Yang mendorong saya ikut dalam kontestasi Pilkada ini adalah karena saya background dari pondok pesantren, saya melihat untuk sektor dunia pendidikan ini masih sangat kurang. Jadi tujuan kita ini untuk meningkatkan dunia pendidikan," ucapnya, Jum'at (7/2/2020) sore.
"Dunia pendidikan sangat penting, baik formal maupun non formal, karena pendidikan tersebut akan dapat membentuk karakter masyarakat, apalagi pendidikan yang dimulai dari usia dini. Kalau dasar pendidikannya kuat maka saya yakin Kediri akan lebih maju dari sekarang," tegasnya.
Terkait partai yang akan mengusung, Gus Fuad menjelaskan, "Partai lain belum ada. Kita ikut saja, pasangan juga belum ada. insyaallah kalau niat kita baik maka Allah SWT akan memberikan yang terbaik buat kita semua," paparnya.
Tambah Gus Fuat, "Kita semua tahu, Partai Golkar ini adalah partai senior, partai yang menjadi pencetak pemimpin-pemimpin dan menduduki posisi strategis baik di Pusat, Daerah maupun tingkat Provinsi," ujarnya.
Partai Golkar memiliki kader luar biasa, dari Pimpinan Kecamatan paling aktif dan mereka memiliki loyalitas yang tinggi.
"Mudah-mudahan Partai Golkar memberikan kepercayaan kepada saya untuk merekomendasi sebagai Calon Bupati Kediri, " pungkasnya. (Rs'08)
