 |
| Sekolompok masyarakat Desa Wotgalih |
Lumajang, Metro Jatim;
Sekolompok masyarakat yang mengatasnamakan warga Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun menduga bahwa, kegiatan oknum perangkat desa Wotgalih berlibur ke Bali beberapa waktu yang lalu membuat mereka kecewa. Ada kejanggalan masalah terkait dana yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut.
Sekelompok warga yang kecewa tersebut bahkan sudah menandatangani dan disertai dengan cap jempol membuat surat pernyataan bahwa mereka merasa prihatin atas tindakan para oknum pemerintahan desa Wotgalih.
"Mereka menggunakan bus pariwisata berwarna hitam dengan plat kuning nopol AD 1471 CC dan di depan bus tersebut tertuliskan Goes To Bali dan berlogo resmi pemerintahan desa Wotgalih kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang pada 30 Desember 2019-01 Januari 2020," ujar sekolompok warga desa Wotgalih kepada awak media.
"Jadi dengan adanya kejadian ini, kami sebagai warga desa Wotgalih merasa prihatin dan menyayangkan atas unggahan-unggahan akun media sosial tersebut, yang diduga milik aparatur desa Wotgalih," ucap mereka yang mengaku geram.
"Dengan demikian sekolompok warga desa Wotgalih tidak percaya kepada jajaran pemerintah dengan berbagai alasan, bahwa acara resmi tersebut ada yang membawa anggota keluarga jadi berkesan banyak kejanggalan," lanjutnya.
Ada salah satu perwakilan dari warga mengadu kepada bupati Lumajang diruang kerjanya menyampaikan kepada awak media bahwa Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan, "Saya menanggapi atas peristiwa ini tetapi ini harus diselidiki dulu dan harus ke Inspektorat. Jadi harus sabar dan ini pasti kita tangani secara serius," tutur seorang tersebut kepada media yang menirukan bupati saat menjelaskan.
Hanifa Dyah Eka Siwi, S.E. sebagai kepala dinas Inspektorat Kabupaten Lumajang menjelaskan saat ditemui di ruang kerjanya bahwa, dia minta maaf karena saat ini masih belum siap komentar.
 |
| Hanifa Dyah Eka Siwi, S.E., kepala dinas Inspektorat Kabupaten Lumajang |
"Saya saat ini minta maaf karena gak bisa komentar tapi teman-teman dibawah sudah turun membuat tim untuk menyelidiki kasus tersebut karena sekarang ini banyak kasus kepala desa yang harus saya hadapi termasuk desa Wotgalih sekali lagi harus sabar ya pasti saya tangani," paparnya. (Abd. HALIM)
