Banyuwangi, Metro Jatim;
Selama tahun 2019, PT Bumi Suksesindo (BSI) telah menyelesaikan perbaikan jalan desa di sekitar tambang sepanjang 102 km. Perbaikan ini meliputi jalan utama Desa Sumberagung serta jalan perkampungan dan persawahan yang membentang di sekitar area perusahaan, seperti di Dusun Silirbaru dan Ringinagung.
Untuk mewujudkan program ini, perusahaan menggandeng para pemangku kepentingan yang ada di wilayah-wilayah tersebut, baik tokoh masyarakat, unsur pemerintah, maupun masyarakat setempat. Hal ini untuk memastikan pekerjaan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan bersama yang prioritas.
"Kami berharap semua program yang dijalankan merupakan kebutuhan bersama masyarakat, sehingga dapat memberi manfaat secara maksimal buat mereka," terang Senior Manager External Affairs PT BSI, Sudarmono.
Infrastruktur publik, khususnya jalan, merupakan sarana penting bagi masyarakat untuk menopang kelancaran aktivitasnya sehari-hari. Perusahaan melihat peningkatan kualitas infrastruktur publik dapat mendorong meningkatnya sektor-sektor lain, seperti ekonomi dan pendidikan.
"Harapannya, dengan jalan yang semakin baik, aktivitas ekonomi masyarakat, seperti mengangkut hasil panen semakin mudah. Begitu juga dengan aktivitas-aktivitas yang lain," imbuh Sudarmono.
Selain itu, pengembangan infrastruktur publik juga diatur di dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 1824 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Artinya, menurut Sudarmono, pembangunan jalan tersebut merupakan wujud kepatuhan BSI terhadap aturan pemerintah.
"Dalam operasionalnya, mulai dari penelitian hingga produksi, kami (BSI) selalu mengacu kepada undang-undang dan peraturan yang ada. Itu komitmen kami (BSI)," tegas Sudarmono.
Pembangunan jalan ini melengkapi keseluruhan program infrastruktur publik PT BSI tahun 2019 antara lain rehabilitasi tempat ibadah (11 unit), normalisasi sungai (24 km), pembangunan jembatan desa (5 buah), jogging track (600 m2), dan program air bersih untuk 200 KK. (AGUS SALIM)